AdhWebsite | Blog Rumus dan Tutorial Excel

Bunga Fixed : Rumus dan Cara Menghitungnya Dalam Excel Lengkap Dengan Contoh Filenya

Rumus dan contoh menghitung bunga Fixed dalam Excel lengkap dengan tabel dan filenya

Jika membahas jenis perhitungan suku bunga dan terkait dengan KPR maka jenis suku bunga Fixed ini yang akan paling sering ditemukan. Karena memang jangka waktu yang diberikan pada cicilan KPR cukup panjang. Sehingga pada prosesnya akan ada bunga Fixed yang menggabungkan bunga tetap dengan bunga Efektif atau bunga Anuitas.

Sebaiknya sebelum melanjutkan pembahasan tentang suku bunga Fixed akan sangat lebih baik jika sudah memahami pembahasan sebelumnya tentang suku bunga Anuitas serta suku bunga Efektif. Supaya jika persentase bunga berubah menjadi floating maka kita sudah memahami bagaimana perhitungan bunga Anuitas serta Efektif. 

Rumus dan Contoh Menghitung Bunga Fixed Dalam Excel

Bagian penting yang harus benar - benar dipahami terkait dengan bunga Fixed ini adalah terkait dengan bunga tetap. Jika dibahas sepintas saja memang bunga Fixed dengan bunga tetap ini seperti dua jenis suku bunga yang proses perhitungannya sama saja. Padahal kedua jenis suku bunga ini pada penerapan cicilan pinjaman bedanya cukup jauh. Terutama untuk cicilan dengan jangka waktu yang cukup panjang.

Menghitung Bunga Fixed Dalam Excel

Proses serta cara menghitung bunga dalam Excel memang bisa dilakukan dengan sangat mudah. Asal kita sudah mengetahui rumus apa yang akan digunakan pada perhitungan tersebut. Inilah pentingnya kita memahami konsep pada perhitungan bunga Fixed secara manual dan fungsi dari rumus Excel yang juga akan digunakan untuk menghitung jenis suku bunga ini.  

Definisi Bunga Fixed

Bunga Fixed adalah suku bunga yang jumlah atau nilainya akan tetap sampai dengan batas waktu tertentu. Pada jenis suku bunga ini biasanya akan ditentukan batas waktu atau periode dimana persentase suku bunga akan selalu tetap atau tidak berubah. Dengan kata lain jumlah bunga hanya akan tetap pada periode atau jangka waktu yang ditentukan saja.

Perbedaan yang paling utama antara jenis suku bunga ini dengan suku bunga tetap ada pada batasan persentase yang tidak berubah. Pada bunga tetap persentase suku bunga tidak akan berubah mulai dari awal sampai dengan akhir jangka waktu. Sedangkan pada bunga Fixed persentase tetap akan ditentukan hanya pada jangka waktu tertentu saja.

Salah satu jenis pinjaman yang sering menggunakan bunga Fixed adalah KPR. Cicilan KPR ini memang memiliki jangka waktu yang cukup panjang. Sehingga suku bunga yang diberikan bisa diubah sesuai dengan batas waktu tertentu. Misalnya bunga yang diberikan adalah 8% dan fixed sampai dengan 5 tahun maka artinya persentase bunga mulai dari awal sampai dengan tahun ke-5 adalah 8%. Sedangkan untuk periode selanjutnya sampai dengan akhir jangka waktu akan menggunakan bunga floating.

Dari sisi rumus serta perhitungan sebenarnya bunga Fixed dengan bunga Tetap ini memang sama persis. Tapi dari sisi penggunaan memang berbeda seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Selanjutnya dalam artikel ini kita akan bahas bagaimana cara menghitung bunga fixed dalam Excel termasuk penggabungan dengan bunga floating untuk jangka waktu 10 sampai dengan 20 tahun. Konsepnya akan dilengkapi dengan tabel cicilan yang bisa digunakan sebagai simulasi pada cicilan KPR.   

Rumus Excel Untuk Bunga Fixed

Secara umum memang rumus yang digunakan untuk menghitung bunga Fixed dalam Excel hanya perkalian serta pembagian biasa saja. Bahkan saya lebih cenderung menggunakan rumus perhitungan manual yang dikonversi secara langsung dalam Cell Excel. Tujuannya supaya proses perhitungan dalam Excel ini hasilnya juga sama persis dengan perhitungan secara manual.

Tapi dalam artikel ini saya mencoba untuk memanfaatkan 2 rumus Excel yang biasa digunakan pada perhitungan bunga Anuitas. Butuh sedikit perubahan pada proses pengisian argumen supaya hasilnya sesuai dengan jenis suku bunga Fixed. Jadi, saya gunakan 3 rumus pada pembahasan kali ini yaitu rumus perkalian, rumus PMT dan rumus IPMT.

1. Rumus Perkalian dan Pembagian

Rumus ini merupakan cara yang paling umum digunakan untuk menghitung bunga Fixed dalam Excel. Konsepnya bisa ada 2, pertama mengikuti rumus manual dan kedua bisa saja menggunakan rumus sendiri setelah melakukan beberapa percobaan.

Jika memang lebih paham menggunakan rumus ini maka silahkan gunakan. Jangan sampai ingin menggunakan rumus lain tapi justru hasil perhitungan tidak akan sesuai dengan yang seharusnya.

2. Rumus Excel PMT

Rumus kedua yang akan digunakan adalah PMT, dalam Excel rumus PMT ini ada pada kelompok atau kategori Fungsi Keuangan. Dalam beberapa artikel sebelumnya kita sudah bahas bahwa rumus ini digunakan untuk menghitung cicilan per bulan. Cicilan per bulan yang dihasilkan oleh rumus ini jumlahnya akan selalu sama setiap bulan.

Karena hasil perhitungan dengan rumus ini cicilannya selalu sama maka rumus ini tepat digunakan untuk jenis bunga Anuitas. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pada bunga Anuitas cicilan per bulan akan selalu sama, kemudian cicilan pokok akan terus naik dan bunga akan terus turun.

3. Rumus Excel IPMT

Rumus ketiga dan akan kita gunakan untuk menghitung bunga Fixed adalah IPMT. Rumus IPMT dapat digunakan untuk menghitung cicilan bunga per bulan. Hanya saja pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan bahwa rumus ini digunakan pada jenis bunga Anuitas.

Butuh sedikit penyesuaian untuk menggunakan rumus ini jika memang akan dimanfaatkan untuk menghitung bunga Fixed. Tapi penyesuaian tersebut akan bisa menghasilkan angka sesuai dengan perhitungan manual dari bunga Fixed.

Contoh dan Cara menghitung Bunga Fixed

Contoh perhitungan bunga Fixed dalam Excel akan kita bagi kedalam 2 bagian yaitu tanpa menggunakan bunga Floating dan dengan menggunakan bunga Floating. Maksudnya pada contoh pertama kita hanya akan menghitung bunga Fixed saja sedangkan contoh kedua kita akan menambahkan bunga Floating kedalamnya.

1. Bunga Fixed Tanpa Floating

Contoh pertama mari kita hitung bunga Fixed sesuai dengan rumus yang sudah dijelaskan diatas. Mohon dicatat bahwa perhitungan ini akan mengacu kepada penggunaan rumus manual. Jadi pastikan sudah memahami bagaimana cara menghitung bunga Fixed secara manual.

Untuk contoh perhitungan bunga Fixed dalam Excel silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Contoh Bunga Fixed dan Floating

Pada contoh tersebut sudah ada data yang akan digunakan untuk perhitungan bunga Fixed. Adapun data pinjaman yang digunakan pada contoh tersebut adalah sebagai berikut :

  • Pinjaman : 100.000.000
  • Bunga per Tahun : 6%
  • Jangka Waktu : 2 Tahun

Berdasarkan data pinjaman tersebut kita akan menghitung 3 unsur yaitu cicilan pokok, cicilan bunga serta cicilan per bulan. Selanjutnya ketiga unsur tersebut akan dihitung dengan menggunakan 2 rumus yaitu rumus perkalian atau rumus PMT serta PPMT.

Jika akan menghitung cicilan pokok per bulan dengan menggunakan perkalian maka rumusnya adalah sebagai berikut :

=C3/(C5*12)

Dengan menggunakan rumus tersebut maka cicilan pokok akan otomatis muncul yaitu sebesar 4.166.666,67. Cicilan pokok ini sayangnya hanya bisa dihitung dengan rumus perkalian saja. Berdasarkan beberapa percobaan yang saya lakukan memang belum ada rumus lain yang bisa digunakan untuk menghitung cicilan pokok pada bunga Fixed.

Rumus kedua adalah untuk menghitung cicilan bunga. Jika akan menggunakan perkalian maka rumus untuk menghitung cicilan bunga pada jenis bunga Fixed adalah sebagai berikut :

=(C3*C4*C5)/(C5*12)

Dengan menggunakan rumus tersebut maka secara otomatis hasilnya yaitu cicilan bunga per bulan akan otomatis muncul. Jika memang akan menggunakan IPMT maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=IPMT(C4/12;1;1;-C3)

Hasil dari kedua rumus tersebut tentu akan sama saja yaitu sebesar 500.000. Jumlah tersebutlah yang harus dibayarkan setiap bulan berupa bunga atas pinjaman yang didapatkan. Bagian penting pada rumus IPMT diatas adalah untuk jangka waktu serta jangka waktu yang akan dihitung tidak perlu diubah. Maksudnya biarkan angka 1 tersebut mengisi argumen jangan sampai diubah dengan angka yang lain.

Rumus ketiga adalah untuk menghitung cicilan per bulan. Jika akan menggunakan perkalian maka rumus untuk menghitung cicilan per bulan adalah sebagai berikut :

=(C3+(C3*C4*C5))/(C5*12)

Rumus keempat adalah untuk menghitung total pinjaman. Total pinjaman ini maksudnya adalah keseluruhan total pinjaman beserta bunga yang akan dibayarkan setelah jangka waktu pinjaman berakhir.

Jika akan menggunakan perkalian maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=C3+(C3*C4*C5)

Sedangkan jika akan menggunakan rumus PMT untuk menghitung jumlah keseluruhan pokok dengan bunga yang akan dibayarkan setelah berakhirnya jangka waktu maka rumusnya adalah sebagai berikut :

=PMT(C4/12*24;1;-C3)

Dari seluruh rumus diatas bagian yang perlu diperhatikan adalah pengisian argumen pada rumus PMT serta IPMT. Pengisian argumen untuk seluruh jangka waktu serta jangka waktu yang akan dihitung maka tidak perlu diubah atau hanya menggunakan angka 1 saja. Jika angka tersebut diubah maka hasil perhitungan akan mengacu kepada jenis suku bunga Efektif atau bisa juga mengacu kepada jenis suku bunga Anuitas.

2. Bunga Fixed Dengan Floating

Contoh kedua kita akan menambahkan bunga floating pada perhitungan bunga Fixed. Sebenarnya konsep perhitungan pada jenis kedua ini rumusnya sama dengan contoh pertama. Hanya saja memang akan ditambahkan jenis suku bunga lain setelah melewati period kesekian.

Periode kesekian tersebut akan menggunakan jenis suku bunga yang lain sebut saja misalnya bunga Anuitas atau bunga Efektif. Jadi, intinya pada satu periode jangka waktu pinjaman ada 2 jenis suku bunga yang digunakan yaitu pertama adalah bunga fixed dan kedua adalah bunga Anuitas atau bunga Efektif.

Untuk contoh misalnya : Bapak A mendapatkan fasilitas pinjaman KPR dengan jangka waktu 10 tahun. Jumlah yang diterima atau pokok pinjaman adalah sebesar 250.000.000. Selanjutnya untuk 5 tahun pertama akan diberikan bunga fixed sebesar 6%. Sedangkan selanjutnya akan dibebankan bunga floating menggunakan perhitungan Anuitas sebesar 8% untuk 3 tahun selanjutnya dan terakhir sisanya adalah 10%.

Untuk perhitungan cicilan per bulan sesuai dengan contoh diatas silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Rumus dan Contoh Bunga Fixed

Pada contoh tersebut ada 3 cicilan yang harus dibayarkan oleh Bapak A. Pertama menggunakan jenis bunga Fixed, kedua menggunakan jenis bunga Anuitas 8% dan ketiga bunga Anuitas 10%. Tentu cicilan per bulan untuk KPR tersebut akan berbeda - beda. Perbedaan tersebut disebabkan karena persen bunga serta jenis suku bunga.

Untuk rumus menghitung cicilan pokok menggunakan bunga Fixed adalah sebagai berikut :

=100000000/(10*12)

Selanjutnya yang kedua rumus untuk menghitung cicilan bunga Fixed tapi bulan ke-61 atau setelah tahun ke-5 menggunakan jenis Efektif adalah sebagai berikut :

=((50000000*8%*5)/(5*12))

Jika tertarik dan ingin mengetahui bagaimana cara menghitung bunga Efektif silahkan buka dan pelajari pada artikel yang sudah dibahas sebelumnya. Untuk rumus yang ketiga yaitu menggunakan bunga 10% silahkan coba tapi hasilnya akan terlihat seperti pada contoh gambar diatas. 

Tabel Angsuran Bunga Fixed

Tidak lengkap rasanya jika artikel ini tidak dilengkapi dengan tabel cicilan. Untuk itu mari kita coba melihat contoh tabel cicilan yang menggunakan metode bunga ini. Contoh tabel cicilan hanya akan menggunakan bunga Fixed saja. Maksudnya hanya akan menggunakan satu bunga saja. Jika memang ingin mengetahui cara perhitungan bunga ini lengkap dengan jenis suku bunga yang lain silahkan pelajari dalam artikel bunga Floating.

Tabel tersebut disusun untuk 10 tahun saja, jika akan menambah periode rumusnya sangat mudah karena memang ini hanya menggunakan bunga Fixed saja. Tambahkan rumus diatas jika ingin membuat tabel hingga 20 tahun atau 15 tahun.

Untuk link tabel cicilan bunga Fixed adalah sebagai berikut :

Nama File : Tabel Fixed 10 Tahun - adhwebsite.com

Format : .xlsx

Link : GDrive

Silahkan klik link diatas kemudian buka file Excelnya dengan menggunakan password adhwebsite.com. Isi masing - masing Cell sesuai dengan penjelasan diatas dan data kredit yang dimiliki.

Penutup

Seperti yang sering saya sebutkan pada artikel sebelumnya bahwa semua jenis suku bunga bisa dihitung menggunakan rumus Excel. Hanya saja memang ada jenis suku bunga yang rumusnya sudah disediakan dan ada juga jenis suku bunga yang memang dihitung dengan rumus perkalian biasa saja.

Terkait dengan bunga Fixed umumnya memang menggunakan rumus perkalian. Tapi penting untuk diketahui bahwa sebaiknya rumus perkalian tersebut menggunakan rumus manual. Supaya hasilnya sesuai dengan yang seharusnya. Jika memang ingin menghitung bunga Fixed dengan rumus PMT atau IPMT juga bisa dilakukan seperti yang sudah dibahas diatas. Semoga artikel ini bermanfaat.

Post a Comment