AdhWebsite | Blog Rumus dan Tutorial Excel

Rumus IF Tidak Berfungsi ? Yuk Pelajari Beberapa Error Pada Rumus Excel ini !

Beberapa Penyebab dan Cara Mengatasi Error Pada Rumus IF Mulai Dari #VALUE!, #NAME? Sampai Dengan Tidak Berfungsi atau Hasilnya Salah

Penggunaan rumus merupakan hal yang penting pada saat mengolah data dalam Excel. Tentu saat menggunakan rumus perlu juga kita mengetahui pengisian argument pada rumus yang dipilih. Hasil yang diharapkan dari penggunaan rumus Excel adalah hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Tapi tidak sedikit juga yang mengalami munculnya error pada penggunaan rumus Excel. Error ini bisa muncul pada semua rumus Excel karena memang kesalahan ada pada kita bukan pada rumus Excelnya.

Error yang muncul pada rumus Excel memang hampir bisa dikatakan berlaku untuk semua. Begitupun dengan rumus Excel IF, bahkan sering dijumpai kesalahan hasil yang ditampilkan oleh rumus ini. Untuk itu pada artikel ini kita akan bahas error apa saja yang muncul pada saat menggunakan rumus IF dan bagaimana cara mengatasinya.

Jenis dan Cara Mengatasi Rumus Excel IF Yang Tidak Berfungsi

Secara umum memang error yang muncul pada rumus IF ini disebabkan karena kesalahan pengisian argumen. Tapi memang kita perlu melakukan analisa pada error atau pesan kesalahan. Supaya kita bisa dengan mudah mengatasi error yang muncul tersebut. Kesalahan pengisian argumen rumus IF kadang sulit terdeteksi karena ini memerlukan pemahaman yang lebih baik terutama tentang rumus IF. Semakin kita memahami maka akan semakin mudah mengatasi pesan kesalahan yang muncul.

Dalam Excel rumus IF ini ada pada kelompok atau kategori Fungsi Logika. Pada kategori ini memang ada beberapa rumus Excel yang cukup popular. Misalnya ada rumus IF, rumus IFERROR, rumus AND dan lain – lain. Rumus IF sendiri merupakan satu dari beberapa rumus Excel yang sangat popular dan sering digunakan.

Rumus IF fungsinya adalah untuk menguji sebuah nilai logika. Hasil dri pengujian tersebut akan menampilkan value TRUE serta FALSE. Value TRUE serta FALSE ini bisa diubah sesuai dengan kebutuhan pengolahan data yang sedang dilakukan. Inilah yang menarik dari rumus Excel IF, yaitu bisa menghasilkan teks atau angka sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja memang menyusun alur pengujian logika pada rumus Excel ini juga tidaklah mudah. Inilah yang menyebabkan seringya muncul error atau pesan kesalahan.   

Jenis Error Pada Rumus Excel IF

Pada dasarnya error yang muncul pada rumus IF ini secara umum ada juga yang berlaku untuk rumus Excel lain. Bahkan dalam Excel kiat sudah mengenal ada 7 jenis error atau pesan kesalahan. Error tersebut akan muncul pada saat kita melakukan kesalahan, baik kesalahan pengisian argumen atau kesalahan lainnya. Berikut ini adalah jenis error yang sering ditampilkan dalam Excel :    

  • #VALUE!
  • #NAME?
  • #DIV/0!
  • #N/A
  • #NULL!
  • #NUM!
  • #REF!

Tujuh error dalam rumus Excel diatas tentu tidak semuanya muncul pada rumus Excel IF. Karena memang masing – masing error memiliki penyebabnya tersendiri. Jika memang memenuhi kriteria error pada rumus IF maka error diatas baru akan muncul.

Dalam artikel ini kita akan bahas beberapa error yang sering muncul pada rumus Excel IF. Error tersebut ada yang memang dari daftar diatas dan ada juga error lain. Biasanya penyebab error diatas muncul pada rumus IF adalah karena salah pengisian argumen. Kesalahan pada pengisian argumen tersebut juga biasanya akan menampilkan error yang lain. Hanya saja pada jenis error tersebut pengisian argumen rumus IF tidak bisa dilanjutkan.

Berikut ini adalah beberapa error yang muncul pada saat menggunakan rumus IF termasuk 2 diantaranya adalah jenis error yang sudah disebutkan diatas :

  • #VALUE!
  • #NAME?
  • Error kesalahan hasil perhitungan
  • Error You’ve entered too many arguments for this function
  • Error There’s a problem with this formula

Selanjutnya kita akan bahas satu persatu error diatas mulai dari penyebab sampai dengan solusinya. Tapi mohon dicatat bahwa error yang akan kita bahas hanya pada saat menggunakan rumus Excel IF saja. Meskipun mungkin ada juga kondisi yang sama jika digunakan pada rumus Excel yang lain. Tapi kita hanya akan fokus pada penyebab dan cara mengatasi error pada rumus Excel IF saja.

Cara Mengatasi Error Rumus Excel IF

Jika membahas penyebab serta cara mengatasi error yang muncul pada rumus Excel tentu sangat banyak. Kita akan lebih fokus kepada penggunaan rumus Excel IF saja. Karena terkait dengan pembahasan error yang lebih spesifik pada jenisnya kita akan bahas pada artikel yang lain. Penyebab serta cara mengatasi error akan kita buatkan contoh kasusnya supaya lebih mudah memahami bagaimana cara mengatasi error tersebut dengan cepat, tepat dan sempurna.

1. Mengatasi Error #VALUE! Pada Rumus IF

Error pada rumus IF pertama yang akan kita bahas adalah #VALUE!. Pada dasarnya error ini muncul karena kesalahan pengisian argumen rumus IF. Hanya saja memang prosesnya bisa berjalan sampai dengan selesai. Sehingga kita tidak akan menyadari adanya kesalahan pada pengisian argumen tersebut. Maksudnya tidak ada peringatan kesalahan pada saat menggunakan rumus IF.

Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Mengatasi Error #VALUE! Pada Rumus IF

Pada contoh tersebut sudah ada dua Tabel dengan isi yang sama persis. Bedanya hasil yang ditampilkan pada Tabel sebelah kiri adalah error #VALUE! Sedangkan hasil pada Tabel sebelah kanan sudah sesuai dengan kriteria. Adapun kriteria yang akan digunakan pada kolom B atau kolom E dengan rumus Excel IF diatas adalah sebagai berikut :

"Jika huruf pada kolom A atau kolom D adalah "A" maka hasil yang akan ditampilkan pada kolom B atau kolom E adalah angka 1. Sebaliknya jika pada kolom A atau D yang diketik selain huruf "A" maka hasilnya pada kolom B atau E adalah angka 0."

Selanjutnya penyebab munculnya error #VALUE! Rumus IF kolom B adalah pengisian argumen yang kurang lengkap. Silahkan perhatikan rumus Excel IF yang di lingkari dengan kotak merah. Adapun rumus IF tersebut adalah sebagai berikut :

=IF(A4,1,0)

Rumus ini ditulis dengan kurang lengkap karena tidak ada logika yang akan diuji sama sekali. Pada rumus tersebut hanya mengetik Cell A4 saja tanpa menambahkan value apa yang akan diuji. Sehingga muncul error #VALUE! Pada hasil dari rumus Excel IF tersebut.

Sedangkan rumus Excel IF yang digunakan pada kolom E sudah benar dan hasil yang muncul juga sesuai dengan kriteria. Adapun rumus yang digunakan pada Cell E4 dan sudah benar adalah sebagai berikut :

=IF(D4="A",1,0)

Silahkan bandingkan rumus pertama dan kedua maka kita akan dengan mudah mengetahui bedanya. Karena angka atau teks yang diuji logikanya pada rumus pertama belum diketik sedangkan pada rumus kedua sudah lengkap. Sehingga hasil yang ditampilkan akan otomatis berbeda seperti yang terlihat pada gambar diatas.

Catatan Penting : Jika mengalami error #VALUE! pada saat menggunakan rumus Excel IF penyebabnya adalah penulisan argumen logical_value yang masih salah. Pastikan mengecek bagian ini dengan teliti supaya error bisa segera diatasi dengan cepat dan mudah.

2. Mengatasi Error #NAME? Pada Rumus IF

Jenis error pada rumus IF yang kedua dan akan kita bahas adalah #NAME?. Pada dasarnya memang error yang kedua ini tidak jauh berbeda dengan error #VALUE!. Hanya saja memang penyebabnya tentu berbeda dengan error tersebut. Penyebab error #NAME? pada rumus IF secara umum memang karena salah pengisian pada argumen.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pada rumus Excel untuk penggunaan teks sifatnya wajib menggunakan tanda kutip dua (""). Inilah yang menyebabkan error #NAME? pada rumus IF muncul yaitu tidak menambahkan tanda kutip pada pengisian argumen yang berbentuk teks.

Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Mengatasi Error #NAME Pada Rumus IF

Pada contoh tersebut sudah ada 2 kolom dengan data yang digunakan sama saja yaitu berupa teks serta angka. Tabel sebelah kiri menggunakan rumus IF yang salah sehingga muncul error #NAME?. Sedangkan pada Tabel sebelah kanan sudah menggunakan rumus IF yang benar sehingga hasilnya sudah sesuai dengan kriteria. Adapun kriteria yang digunakan pada contoh tersebut adalah sebagai berikut :

"Jika angka pada kolom A atau kolom D adalah 1 maka hasil yang akan ditampilkan pada kolom B atau kolom E adalah huruf "A". Sebaliknya jika pada kolom A atau D angka yang diketik selain 1 maka hasil pada kolom B atau E adalah huruf "B".”

Silahkan perhatikan gambar diatas khususnya bagian rumus Excel yang diberi tanda kotak merah. Cell tersebut menggunakan rumus IF yang salah yaitu tidak menambahkan tanda kutip 2 pada teks atau huruf "A" serta "B". Sehingga pada kolom tersebut muncul error #NAME?.

Adapun rumus Excel IF dengan pengisian argumen yang salah pada Cell yang diberi tanda warna merah adalah sebagai berikut :

=IF(A4=1,A,B)

Cara mengatasi error yang kedua ini tentu saja adalah dengan menambahkan tanda kutip dua pada argumen yang berbentuk teks. Tanda kutip dua ini akan secara otomatis menghilangkan error #NAME?. Adapun rumus IF yang sudah benar dan digunakan pada Cell E4 adalah sebagai berikut :

=IF(D4=1,"A","B")

Dengan menggunakan rumus IF kedua maka error #NAME? akan otomatis hilang. Ini artinya pengisian argumen rumus Excel IF sudah benar. Untuk contoh tampilan hasil yang benar silahkan perhatikan gambar diatas Tabel sebelah kanan.

3. Rumus IF Berfungsi Tapi Hasilnya Salah

Pembahasan ketiga Saya tetap akan menyebutnya dengan error atau kesalahan. Meskipun memang konsepnya berbeda dengan 2 pembahasan diatas. Pada contoh ketiga ini rumus Excel IF akan tetap bisa menampilkan hasil pengujian logika. Tapi ternyata hasil yang ditampilkan tersebut justru tidak sesuai dengan kriteria yang diberikan. Selanjutnya penyebab error seperti ini akan kita bahas dengan menggunakan 2 contoh atau 2 penyebab.

Untuk contoh yang pertama silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Error Rumus IF Salah Hasilnya

Pada contoh tersebut sudah ada 2 Tabel dengan isi angka yang sama persis. Perhatikan Tabel sebelah kiri, pada Tabel ini hasil perhitungan rumus Excel IF juga sudah muncul secara keseluruhan. Tapi jika diperhatikan secara detail maka aka nada yang berbeda dengan Tabel sebelah kanan. Adapun kriteria yang akan digunakan pada kedua Tabel tersebut adalah sebagai berikut :

"Jika angka pada kolom A atau D lebih besar atau diatas 10 maka hasilnya adalah 10%. Jika angka pada kolom A atau D lebih besar atau diatas 20 maka hasilnya adalah 20%. Jika angka pada kedua kolom tersebut 10 kebawah maka hasilnya adalah 5%."

Pada Tabel sebelah kiri hasilnya sudah muncul dan rumus yang digunakan pada Tabel tersebut Cell B4 adalah sebagai berikut :

=IF(A4>10,10%,IF(A4>20,20%,5%))

Silahkan perhatikan secara detail, hasil yang muncul pada Tabel ini ternyata tidak sesuai dengan kriteria. Angka 6 tentu ada dibawah 10 sehingga hasilnya adalah 5% dan ini sudah benar. Selanjutnya angka 11 dan 15 ada diatas 10 sehingga hasilnya juga sudah benar yaitu 10%. Masalahnya ada pada angka 22 dan 32 karena dua angka ini ada diatas 20 sehingga seharusnya hasilnya bukan 10% melainkan 20%.

Lalu, apa yang salah dengan hasil dari rumus Excel IF tersebut ?

Sebelum membahas penyebab kesalahan pada rumus tersebut mari kita lihat terlebih dahulu rumus Excel pada Tabel sebelah kanan Cell E4 yaitu sebagai berikut :

=IF(D4>20,20%,IF(D4>10,10%,5%))

Rumus IF yang kedua ini sudah menampilkan hasil yang benar terutama untuk angka 22 dan 32. Silahkan bandingkan hasilnya melalui 2 Tabel diatas. Beda antara rumus Excel pertama dan kedua ada pada urutan kriteria yang digunakan. Rumus pertama diurutkan dari kecil ke besar sedangkan pada rumus kedua diurutkan dari besar ke kecil.

Pada kasus diatas maka solusi untuk mengatasi hasil salah dari rumus Excel IF tentu saja adalah mengubah argumen dan mengurutkan angka pada kriteria mulai dari yang terbesar sampai dengan terkecil. Contoh rumus yang benar ada pada Tabel sebelah kanan.  

Catatan Penting : Jika menggunakan operator perbandingan pada rumus Excel IF maka perhatikan syarat yang digunakan serta susunan pengisian argumen. Jika operator yang digunakan adalah lebih besar dari (>) maka susun angka pada argumen dari besar ke kecil. Sebaliknya jika yang digunakan adalah lebih kecil dari (<) maka silahkan susun angka pada argumen mulai dari yang terkecil ke besar.

Pada contoh diatas kesalahan memang ada pada rumus Excelnya sedangkan pada contoh kedua justru sebaliknya yaitu kesalahan ada pada datanya. Kesalahan ini terlihat sangat sepele tapi efeknya sangat besar karena rumus IF salah melakukan pengujian kondisi sehingga hasil yang ditampilkan juga tentu akan salah.

Untuk contoh kesalahan atau error rumus IF yang kedua silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Error Rumus IF Tidak Berfungsi

Pada contoh tersebut sudah ada 2 Tabel seperti biasa yaitu sebelah kiri dan kanan. Kedua Tabel tersebut memiliki angka yang sama dan tentu saja kriteria rumus IF yang digunakan juga sama. Adapun kriteria yang digunakan pada contoh kedua adalah sebagai berikut :

"Jika huruf pada kolom A atau D adalah "A" maka hasil dari rumus IF 10%, jika angka pada kedua kolom tersebut bukan huruf "A" maka hasilnya adalah 5%."

Rumus IF yang digunakan pada kedua Tabel diatas sudah benar. Karena seperti yang dijelaskan bahwa kesalahan bukan ada pada rumus Excelnya. Adapun rumus yang digunakan pada contoh diatas adalah sebagai berikut :

=IF(A4="A",10%,5%)

Dengan rumus ini hasilnya sudah muncul bahkan seperti yang benar seluruh datanya. Tapi silahkan perhatikan Tabel sebelah kiri Cell B7, hasil pada Tabel sebelah kiri adalah 5% dan seharusnya hasil pada Cell ini adalah 10% seperti pada Tabel sebelah kanan. Lalu, apa salahnya ?

Kesalahan pada contoh ini adalah huruf A pada Cell A7 ada spasi tambahan. Silahkan perhatikan secara detail, huruf A pada Cell tersebut sedikit bergeser ke sebelah kanan karena ada spasi tambahan. Ini sebenarnya sangat sepele tapi mengubah hasil rumus IF sehingga menampilkan kesalahan.

Solusi untuk mengatasi hal ini tentu saja adalah mengubah atau menghapus spasi pada Cell A7. Supaya huruf "A" ada pada margin yang benar. Dengan demikian maka rumus IF akan menampilkan hasil 10% bukan 5% seperti hasil awal. 

4. Mengatasi Error Rumus IF "You’ve Entered Too Many Arguments For This Function"

Error ini sebenarnya tidak akan menampilkan hasil yang salah karena error akan muncul pada saat menekan tombol Enter. Jika kita tekan tombol OK maka secara otomatis perubahan pada rumus Excel IF tidak akan dilanjutkan. Sehingga proses penyusunan atau perubahan pada rumus Excel IF akan batal dilakukan. Hanya saja memang kita perlu mengetahui apa penyebabnya supaya bisa dengan mudah mengatasi error You’ve Entered Too Many Arguments For This Function.

Untuk contoh tampilan error You’ve Entered Too Many Arguments For This Function pada saat menggunakan rumus IF silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Mengatasi Error You’ve Entered Too Many Arguments For This Function Rumus IF

Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa setelah mengubah rumus IF kemudian menekan tombol Enter maka muncul kotak dialog berisi tulisan You’ve Entered Too Many Arguments For This Function. Jika diterjemahkan maka error ini artinya "Anda Memasukkan Terlalu Banyak Argumen Untuk Fungsi Ini". Padahal pada contoh ini Saya hanya menggunakan 3 logika saja serta 2 rumus Excel IF.

Jika dilihat dari arti kata maka error ini menunjukkan kepada kita bahwa ada banyak argumen yang disisipkan pada rumusnya. Error "Anda Memasukkan Terlalu Banyak Argumen Untuk Fungsi Ini" sifatnya memang memberikan informasi saja bahwa ada masalah pada proses pengisian argumen. Mari kita sama – sama buktikan apakah memang kita terlalu banyak menggunakan argumen atau karena penyebab yang lain.

Seperti yang disebutkan diatas bahwa pada rumus tersebut kita hanya menggunakan 3 logika serta 2 rumus IF saja. Sedangkan maksimal rumus IF ini bisa menggunakan 127 kondisi seta 64 rumus. Dari analisa ini bisa disimpulkan bahwa error ini bukan dari terlalu banyak menggunakan argumen.

Silahkan perhatikan gambar diatas, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=IF(A4>20,000,20%,IF(A4>10000,10%,5%))

Jika diperhatikan memang ada kesalahan pengetikkan pada rumus tersebut. Kesalahan ada pada angka 20000 seharusnya tidak menggunakan tanda pemisah koma pada angka tersebut. Inilah penyebab munculnya error "Anda Memasukkan Terlalu Banyak Argumen Untuk Fungsi Ini".

Seharunya rumus yang diketik pada contoh tersebut adalah sebagai berikut :

=IF(A4>20,000,20%,IF(A4>10000,10%,5%))

Dengan rumus yang kedua ini maka error "Anda Memasukkan Terlalu Banyak Argumen Untuk Fungsi Ini" akan otomatis hilang. Selain error tersebut akan hilang hasil dari rumus IF juga akan otomatis ditampilkan.

Jadi, penyebab munculnya error You’ve Entered Too Many Arguments For This Function adalah menambahkan tanda koma pada angka. Ini memang tidak boleh dilakukan khususnya pada argumen yang berbentuk angka. Tanda koma atau titik ini akan mengakibatkan rumus IF kesulitan mendefinisikan urutan pada pengujian logika.

Catatan Penting : Tanda atau symbol yang digunakan pada argumen rumus Excel bisa berbentuk titik atau koma. Kedua tanda tersebut sama – sama akan mengganggu hasil rumus Excel IF bahkan bisa menampilkan error atau pesan kesalahan You’ve Entered Too Many Arguments For This Function. Cara mengatasinya adalah membiarkan data berbentuk angka tanpa tambahan titik atau koma kecuali pada angka desimal.

5. Mengatasi Error Rumus IF "There’s a problem with this formula"

Jenis error pada rumus IF yang terakhir adalah "There’s a problem with this formula". Sebenarnya error ini tidak perlu dibahas terlalu panjang karena dari pesan kesalahan tersebut sudah jelas penyebabnya. Secara umum penyebabnya adalah ada kesalahan pada pengisian argumen. Lalu, bagian mana salah pengisian pada rumus IF tersebut ?

Untuk contoh tampilan dari error There’s a problem with this formula pada rumus IF, silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Mengatasi Error There’s a problem with this formula Rumus IF

Pada gambar diatas terlihat bahwa muncul kotak dialog yang memberikan informasi adanya kesalahan pada rumus IF tersebut. Adapun penyebab munculnya error There’s a problem with this formula pada rumus IF adalah kesalahan menggunakan pemisah koma atau titik koma.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dalam rumus Excel biasanya akan menggunakan pemisah koma atau titik koma. Jika menggunakan regional Indonesian maka pemisah yang digunakan adalah titik koma. Error ini akan muncul jika kita salah menggunakan tanda tersebut. Misalnya seharusnya titik koma kita menggunakan koma atau sebaliknya.

Selanjutnya cara mengatasi error There’s a problem with this formula pada rumus IF tentu saja adalah mengubah pemisah argumen rumus. Misalnya kita menggunakan tanda titik koma kemudian muncul error ini maka segera ubah pemisah titik koma pada rumus IF tersebut dengan menggunakan koma saja.

Penutup

Rumus IF memang akan sering digunakan pada pengolahan data dalam Excel khususnya angka. Hal penting yang harus diketahui adalah bagaimana cara mengisi argumen rumus ini. Karena secara umum kesalahan atau error yang muncul pada rumus IF berasal dari kesalahan pengisian argumen.

Pada penjelasan diatas memang ini terbukti dan perlu dijadikan catatan bahwa pengisian argumen, penggunaan tanda kutip dua serta urutan pengujian logika dalam rumus Excel IF harus benar – benar diperhatikan. Jika ada kesalahan pada bagian ini maka mungkin saja hasil dari rumus IF tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan mungkin saja akan muncul error atau pesan kesalahan.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang beberapa jenis error yang muncul pada saat menggunakan rumus Excel IF. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca dan sampai jumpa kembali pada pembahasan menarik lainnya. 

Post a Comment