AdhWebsite | Blog Rumus dan Tutorial Excel

Hasil Rumus Excel IF Muncul Tapi Salah, Kok Bisa ? Ini Cara Mengatasinya !

Ini adalah beberapa contoh serta cara mengatasi rumus IF error hasilnya tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan

Artikel ini masih membahas tentang error pada rumus Excel IF. Ada yang menarik dari pengalaman beberapa pengguna Excel. Mereka menyebutkan bahwa rumus IF sudah disusun dengan benar tapi hasilnya ternyata salah atau tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Menariknya adalah rumus ini sudah dibuat dengan baik bahkan sudah digunakan sejak lama, artinya jika ada kesalahan maka kemungkinan yang paling besar melakukan kesalahan adalah kita sendiri sebagai pengguna Excel.

Berdasarkan pengalaman Saya selama beberapa tahun menggunakan Excel memang ada 2 kondisi yang bisa menyebabkan hasil dari rumus Excel IF tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan. 2 kondisi tersebut akan kita bahas pada artikel ini mulai dari penyebab sampai dengan cara mengatasinya.

Mengatasi Error Hasil Rumus IF Tidak Sesuai Dengan Kriteria

Seperti yang disebutkan diatas bahwa ada 2 kondisi yang bisa menyebabkan hasil dari rumus IF tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Tapi secara umum penyebab dari ketiga masalah tersebut adalah kesalahan pengisian argumen. Kesalahan pada pengisian argumen terutama pada posisi pengujian logika.

Konsep yang digunakan pada rumus IF adalah menguji logika pertama jika hasilnya TRUE maka hasil itulah yang akan muncul. Selanjutnya jika pengujian logika pertama hasilnya FALSE maka pengujian akan dilanjutkan ke logika ke-2. Begitu seterusnya sampai dengan menemukan hasil TRUE. Jika tidak menemukan hasil TRUE maka hasil yang ditampilkan adalah value_if_false.

Adapun 2 kondisi yang disebutkan diatas adalah pertama penggunaan rumus IF pada operator perbandingan dan kedua munculnya spasi tambahan yang tidak terdeteksi. Penggunaan operator perbandingan pada rumus Excel IF memang harus hati - hati. Terutama terkait dengan urutan pengujian logikanya. Sedangkan untuk spasi yang tidak terdeteksi memang ini cukup sulit ditemukan terutama jika data yang kita olah cukup banyak. 

Mohon dicatat bahwa masalah yang terjadi pada rumus ini tidak hanya pada 2 kondisi ini saja. Bahkan dalam kondisi tertentu kadang rumus IF tidak berfungsi. Maksudnya hasilnya salah atau bahkan hanya menampilkan hasil angka 0 saja. Ini sudah kita bahas pada artikel sebelumnya secara detail. Untuk penyebab serta cara mengatasi error rumus IF pada penggunaan operator perbandingan dan spasi yang tidak terdeteksi mari kita bahas satu persatu. 

Error IF Pada Operator lebih Besar Dari (>)

Dalam prosesnya operator perbandingan pada Matematika ini dibagi kedalam 6 jenis. Sejauh yang pernah Saya alami memang kesalahan pada rumus IF hanya terjadi pada 2 operator perbandingan saja. Kedua operator perbandingan tersebut adalah lebih besar dari (>) serta lebih kecil dari (<).

Sedangkan keseluruhan jenis operator perbandingan yang sering digunakan termasuk 2 yang sudah disebutkan diatas adalah sebagai berikut :

  • Sama dengan (=)
  • Lebih besar dari (>)
  • Lebih kecil dari (<)
  • Lebih besar dari atau sama dengan (>=)
  • Lebih kecil dari atau sama dengan (<=)
  • Tidak sama dengan (<>)

Bagian Penting yang harus diperhatikan pada saat menggunakan operator perbandingan diatas pada rumus IF adalah susunan pengisian logical_value. Selanjutnya untuk contoh kesalahan atau error hasil rumus IF pada operator perbandingan lebih besar dari silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Error Rumus IF Tidak Sesuai Kriteria

Pada contoh tersebut sudah ada Tabel Grade Nilai Siswa menggunakan angka serta huruf. Grade dalam bentuk huruf akan disusun berdasarkan nilai yang ada pada kolom B atau kolom F. Adapun kriteria yang digunakan pada 2 Tabel diatas untuk menyusun Grade nilai dengan rumus IF adalah sebagai berikut :

  • >90 : A
  • >70 : B
  • <=70 : C

Sepintas kedua Tabel diatas menampilkan hasil yang sama. Karena memang rumus yang digunakan juga sama serta kriterianya juga sama. Tapi silahkan perhatikan secara detail, Grade nilai Siswa 3 ternyata beda antara Tabel sebelah kiri dengan Tabel sebelah kanan. Perbedaan tersebut seharusnya tidak muncul karena memang kriteria rumus IF yang digunakan sama. Selanjutnya mari kita penyebab serta solusi untuk mengatasi perbedaan hasil dari kedua Tabel diatas.

1. Penyebab Error Lebih Besar Dari

Tabel yang dibuat memang ada 2 yaitu sebelah kiri serta sebelah kanan. Kedua Tabel tersebut menggunakan kriteria yang sama dan seharusnya hasilnya juga sama. Tapi ternyata hasil dari kedua Tabel tersebut ada yang berbeda. Sepintas terlihat pada Tabel sebelah kiri dan kanan rumus IF sudah berjalan dengan baik.

Mari kita analisa, berdasarkan kriteria yang disebutkan diatas artinya nilai 92 Gradenya adalah "A". Grade ini pada Tabel sebelah kiri ternyata "B" bukan "A". Dengan demikian kita bisa simpulkan bahwa pada kedua Tabel tersebut yang benar adalah sebelah kanan. Karena hasil pada Tabel sebelah kanan sudah sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Adapun rumus Excel IF yang digunakan pada Tabel sebelah kiri Cell C4 adalah sebagai berikut :

=IF(B4>70,"B",IF(B4>90,"A","C"))

Rumusnya sudah disusun secara berurutan tapi hasilnya masih ada Grade nilai yang salah. Memang inilah penyebab rumus Excel salah menampilkan hasilnya. Penyebab tersebut ada pada deretan atau urutan penentuan Grade. Seharunya rumus Excel tersebut disusun mulai dari kriteria yang paling besar sampai dengan value_if_false.

2. Cara Mengatasi Error Lebih Besar Dari

Karena penyebabnya adalah kesalahan mengisi urutan argumen maka tentu cara mengatasinya adalah mengubah urutan tersebut. Jika menemui kriteria operator perbandingan dengan pilihan lebih besar dari (>) maka pastikan menempatkan angka yang paling besar pada urutan pengujian paling awal.

Silahkan perhatikan gambar diatas, pada Tabel sebelah kanan Grade yang tadinya salah statusnya menjadi sudah benar. Adapun rumus yang digunakan pada Tebl sebelah kanan Cell G4 adalah sebagai berikut :

=IF(F4>90;"A";IF(F4>70;"B";"C"))

Posisi urutan angka pada rumus yang kedua ini sudah diubah mulai dari yang terbesar sampai dengan terkecil. Hasilnya rumus IF sudah berjalan sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Dari perbandingan 2 Tabel diatas terlihat bahwa memang rumus IF sudah berjalan dengan baik pada dua kondisi tersebut. Padahal ada penempatan rumus yang salah sehingga hasilnya pada Cell tertentu kadang muncul persen yang tidak sesuai dengan kriteria.

Error rumus IF pada operator perbandingan lebih besar dari bisa juga berlaku pada operator perbandingan lebih kecil dari. Jika memang menemukan kriteria menggunakan operator kurang dari pastikan mengurutkan logika mulai dari terkecil ke besar. Intinya kebalikan dari pembahasan diatas.

Catatan Penting : Kesalahan hasil atau error rumus IF pada kriteria operator perbandingan memang sering ditemui. Jika menggunakan kriteria lebih besar dari pastikan mengurutkan data mulai dari besar ke kecil.

Error IF Karena Tambahan Spasi

Jenis error hasil dari rumus IF yang kedua bisa muncul karena ada tambahan spasi yang tidak terdeteksi. Jika pernah menggunakan rumus Excel VLOOKUP tentu kita sudah mengetahui bahwa kriteria yang digunakan untuk pengambilan data harus sama persis. Meskipun memang ada opsi juga untuk memilih kriteria yang mendekati saja.

Begitupun pada rumus Excel IF, kriteria yang digunakan sifatnya harus sama persis antara data pada tabel dengan pengisian argumen. Jika muncul spasi tambahan maka secara otomatis pengujian logika akan bergeser ke argumen berikutnya.

Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Error Rumus IF Karena Spasi Tambahan

Pada contoh tersebut sudah ada 2 Tabel yang juga menggunakan isi serta kriteria yang sama persis. Kriteria yang digunakan pada kedua Tabel untuk rumus IF adalah sebagai berikut :

  • Harga Botol 1 : 2.500
  • Harga Botol 2 : 4.000
  • Harga Botol 3 atau Botol Lain : 2.000

Tiga harga tersebut akan ditampilkan pada kolomnya menggunakan rumus Excel IF. Adapun rumus IF yang digunakan pada contoh diatas adalah sebagai berikut :

=IF(A4="Botol 1";2500;IF(A4="Botol 2";4000;2000))

hasil dari rumus tersebut ternyata ada beda antara Tabel sebelah kiri dengan Tabel sebelah kanan. Perhatikan Botol 2 paling bawah, pada tabel sebelah kiri hasilnya adalah 2.000 sedangkan pada tabel sebelah kanan hasilnya adalah 4.000. Perbedaan hasil tersebut muncul karena pada teks "Botol 2" Tabel sebelah kiri terdapat spasi tambahan. Jika diperhatikan secara detail maka akan terlihat bahwa posisinya tidak sejajar. Menariknya itu mengubah hasil pengujian logika pada rumus Excel IF.

Cara mengatasi error rumus IF ini memang harus mengubah datanya. Karena seperti yang disebutkan diatas bahwa kesalahan ada pada data bukan pada rumus Excelnya. Tapi kesalahan seperti ini memang kadang sulit terdeteksi apalagi jika data yang sedang kita olah sangat banyak.

Penutup

Pada dasarnya kesalahan pada penggunaan rumus Excel IF bisa berasal dari pengisian argumen dan bisa juga dari data yang sedang kita olah. Untuk memastikan 2 hal tersebut kita harus mengetahui secara detail bagaimana cara menggunakan rumus ini serta error apa saja yang sering muncul.

Pada artikel sebelumnya kita juga sudah bahas bahwa kesalahan hasil yang muncul dari rumus IF bukan satu - satunya error yang sering dialami. Error lain pada rumus IF yang sering ditemui misalnya #VALUE! atau kadang ada juga error #NAME?.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang hasil rumus IF yang kadang salah mulai dari penyebab sampai dengan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca dan sampai jumpa kembali pada pembahasan menarik lainnya.

Post a Comment