Rumus dalam Excel yang terkait dengan penjumlahan angka secara umum ada 3 yaitu SUM, SUMIF dengan SUMIFS. Memang masih ada rumus lain yang juga terkait dengan ini tetapi rasanya yang paling dikenal adalah ketiga rumus tersebut. Meskipun ketiga rumus ini memiliki fungsi yang hampir sama tapi secara detail sebenarnya tetap ada perbedaan. Adapun letak perbedaan dari rumus SUM, SUMIF serta SUMIFS ada pada penggunaan kriteria atau syarat pada proses penjumlahan angka.
Konsep dan Contoh Rumus Excel SUMIF Multi Kriteria
Konsep Matematika Excel khususnya pada penjumlahan angka dalam Excel akan dibagi kedalam 2 jenis. Pertama penjumlahan angka menggunakan kriteria dan kedua tanpa menggunakan kriteria. Jika akan menggunakan kriteria maka yang dipilih adalah rumus Excel SUMIF serta SUMIFS. Sedangkan jika tidak menggunakan kriteria sama sekali maka silahkan gunakan rumus Excel SUM.
Dari penjelasan diatas artinya jika akan menghitung jumlah angka dengan menggunakan kriteria maka pilihan ada pada 2 rumus Excel. Adapun kedua rumus tersebut adalah SUMIF dengan SUMIFS. Jika kriteria hanya 1 maka SUMIF dan sebaliknya jika lebih dari 1 maka SUMIFS.
Bagian yang menarik pada proses penjumlahan angka otomatis dalam Excel adalah apakah bisa menggunakan multi kriteria pada rumus Excel SUMIF ? Secara fungsi memang tidak bisa karena rumus ini hanya bisa menggunakan satu kriteria saja. Tapi sebenarnya penjumlahan angka multi kriteria bisa dilakukan juga dengan rumus ini dan inilah yang akan kita bahas.
Konsep Rumus SUMIF Multi Kriteria
Pada dasarnya penggunaan rumus SUMIF ini tidak terlalu jauh berbeda dengan rumus Excel SUM atau rumus Excel SUMIFS. Bedanya hanya pada jumlah kriteria yang digunakan saja. Pada artikel ini Saya akan menggunakan dua metode pada perhitungan rumus SUMIF multi kriteria. Kedua metode tersebut adalah menggunakan penjumlahan serta menggunakan Array.
Metode pertama akan menghitung satu persatu dari kriteria dengan menggunakan rumus Excel SUMIF. Setelah itu baru kemudian hasilnya akan dijumlahkan. Jika ada 2 kriteria maka akan menggunakan 2 rumus SUMIF, jika ada 3 maka juga akan menggunakan 3 rumus SUMIF. Begitu seterusnya sampai sesuai dengan jumlah kriteria yang digunakan.
Sedangkan jika akan menambahkan array maka konsepnya sedikit berbeda dengan cara atau metode pertama. Karena pada cara kedua ini kita hanya akan menggunakan 1 deret rumus saja. Maksudnya rumus SUMIF tidak akan diketik berkali - kali. Hanya saja data yang diolah memang terbatas hanya pada contoh yang digunakan pada artikel ini saja.
Contoh Rumus Excel SUMIF Multi Kriteria
Selanjutnya mari kita bahas tentang cara menggunakan rumus SUMIF multi kriteria. Ini akan menjawab pertanyaan kita apakah rumus ini bisa digunakan dengan beberapa kriteria atau tidak. Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut sudah ada angka yang diketik pada kolom B. Selanjutnya pada kolom A sudah ditentukan tiga huruf yang bisa digunakan sebagai kriteria penjumlahan angka. Ketiga huruf tersebut adalah A, B serta C. Jika hanya akan menjumlahkan angka dengan 1 kriteria saja misalnya huruf A maka kita cukup menggunakan rumus SUMIF saja. Tapi masalahnya adalah bagaimana jika akan menjumlahkan angka dengan 2 kriteria misalnya A dan B atau B dan C ?
Untuk menjumlahkan angka dengan 2 kriteria pada satu kolom yang sama kita akan menggunakan 2 metode seperti yang sudah dibahas diatas. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu.
1. Menggunakan SUMIF
Jika hanya akan menggunakan rumus Excel SUMIF saja maka kita harus menghitungnya satu persatu. setelah itu kita akan menjumlahkan hasilnya. Misalnya kita kan menjumlahkan angka dengan kriteria A dan B maka rumusnya akan kita buat menjadi 2.
Rumus Excel :
=SUMIF(A4:A8;"A";B4:B8)+SUMIF(A4:A8;"B";B4:B8)
Rumus diatas akan menghitung serta menjumlahkan angka dengan menggunakan kriteria A serta kriteria B. Rumus pertama akan menjumlahkan angka dengan kriteria A. Ada 3 angka yang masuk kedalam kriteria ini yaitu 15, 75, dan 64. Selanjutnya rumus kedua akan menjumlahkan angka dengan kriteria huruf B. Ada 1 angka yang masuk kedalam kriteria ini yaitu 44. Hasil dari rumus diatas adalah 198 dan ini merupakan jumlah dari angka 15, 75, 64 serta 44.
Ini artinya rumus Excel SUMIF diatas bisa digunakan untuk menjumlahkan angka dengan menggunakan dua kriteria atau multi kriteria. Kriteria pada contoh ini ada pada kolom yang sama. Jika dua kriteria ada pada kolom yang berbeda maka silahkan gunakan rumus Excel SUMIFS. Jika kriteria ada pada kolom yang sama dan kita menggunakan rumus SUMIFS maka hasilnya hanya akan menampilkan angka 0 (nol) saja.
2. Menggunakan Array
Jika tidak ingin repot menyusun rumusnya satu persatu seperti pada contoh pertama maka silahkan gunakan cara ini. Cara ini akan menambahkan array pada rumus Excel SUMIF. Selain itu juga akan menambahkan rumus SUM yang berfungsi menjumlahkan angka. Sedangkan rumus SUMIF akan memisahkan 2 kriteria yang digunakan pada penjumlahan angka. Kriteria yang digunakan pada rumus kedua yaitu huruf A dan B sama seperti pada pembahasan pertama.
Rumus Excel :
{=SUM(SUMIF(A4:A8;E3:E4;B4:B8))}
Rumus ini akan menjumlahkan angka sesuai dengan kriteria yaitu huruf A serta B. Mohon dicatat bahwa tanda kurung dibagian awa dan akhir bukan diketik manual dan inilah ciri dari sebuah array. Adapun langkah untuk menambahkan tanda kurung pada rumus tersebut adalah sebagai berikut :
- Susun rumus seperti biasa : =SUM(SUMIF(A4:A8;E3:E4;B4:B8))
- Klik atau letakkan mouse pada bagian akhir rumus tersebut
- Tekan tombol Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan
Dengan menggunakan tiga langkah diatas maka secara otomatis akan muncul tanda kurung awal dan akhir serta angka akan dijumlahkan. Ini artinya untuk menggunakan array caranya adalah dengan menekan tombol Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan setelah rumusnya disusun seperti biasa.
Kesimpulan
Jika bertanya tentang rumus Excel SUMIF multi kriteria atau rumus SUMIF bertingkat maka jawabannya adalah rumus Excel SUMIFS. Maksudnya untuk menyelesaikan persoalan rumus SUMIF bertingkat bisa dengan menggunakan rumus Excel SUMIFS. Contoh ini memang memiliki konsep yang sedikit berbeda dan sulit untuk menggunakan rumus Excel SUMIFS.
Kesulitan tersebut dikarenakan jumlah kriteria yang ditetapkan adalah 2 dan kedua kriteria tersebut ada pada kolom yang sama. Jika kriteria ada pada kolom yang berbeda maka langsung saja gunakan rumus Excel SUMIFS.
Dari seluruh pembahasan diatas terlihat bahwa memang rumus Excel SUMIF bisa diterapkan pada konsep multi kriteria. Caranya ada 2 yaitu pertama menggunakan rumus SUMIF satu persatu dan cara kedua menggunakan atau menambahkan array pada rumus ini.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus Excel SUMIF multi kriteria dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. Sampai jumpa kembali pada pembahasan menarik lainnya.
Post a Comment