Penjumlahan Angka Otomatis Dalam Excel Dengan Cepat, Mudah dan Praktis

Ini adalah cara menjumlahkan angka otomatis dalam Excel menggunakan beberapa cara dengan cepat, mudah dan praktis

Dalam Matematika ada 4 proses utama pengolahan angka. Sebut saja ada penjumlahan, pengurangan, pembagian serta perkalian. Proses pengolahan angka utama tersebut akan sering dijumpai dalam kehidupan sehari - hari. Ini artinya proses tersebut merupakan unsur yang sangat penting pada pengolahan angka khususnya Matematika.

Karena proses tersebut merupakan unsur yang sangat penting maka Excel juga menyediakan pendukung untuk kemudahan pengolahan angka. Dari banyaknya unsur dalam Excel terkait dengan pengolahan angka maka satu diantaranya adalah untuk penjumlahan angka. Perlu kita ketahui bahwa proses penjumlahan angka dalam Excel bisa dilakukan dengan cara otomatis bahkan cepat serta mudah.


Penjumlahan Angka Otomatis Dalam Excel


Jika ditanya secara langsung pada pengguna Excel terkait dengan penjumlahan angka maka yang akan diingat adalah 1 rumus. Adapun 1 rumus tersebut adalah SUM. Rumus Excel SUM ini fungsinya memang untuk penjumlahan angka. Tapi apakah hanya terbatas pada rumus ini saja untuk penjumlahan angka dalam Excel. Rasanya tidak karena dalam Excel terdapat beberapa cara yang dapat dipilih untuk penjumlahan angka bahkan dengan cara otomatis, mudah serta cepat.


Penjumlahan Angka Otomatis


Dalam artikel ini Saya akan jelaskan beberapa metode atau beberapa cara penjumlahan angka otomatis dalam Excel. Metode penjumlahan angka tersebut cukup dipilih salah satu diantaranya saja. Tapi rasanya penting juga untuk diketahui secara keseluruhan. Supaya kita bisa memahami metode mana saja yang cocok untuk digunakan pada saat mengolah angka dalam Excel khususnya penjumlahan.


Metode Penjumlahan Angka Dalam Excel


Selanjutnya terkait dengan metode penjumlahan angka dalam Excel Saya akan bagi kedalam 3 jenis. 3 jenis metode pada proses penjumlahan angka tersebut adalah menggunakan symbol, menggunakan rumus serta menggunakan menu tertentu. Seluruh metode penjumlahan angka ini bisa dilakukan dengan cara otomatis hanya saja memang ada yang perlu menuliskan rumus dan ada juga yang cukup dengan 1 klik saja maka angka akan otomatis dijumlahkan.


1. Menggunakan Symbol


Proses penjumlahan angka dalam Excel bisa juga menggunakan symbol plus (+). Symbol ini merupakan dasar yang digunakan pada proses tersebut. Cara penjumlahan angka dengan symbol ini adalah menambahkan symbol diantara angka yang akan dijumlahkan. Misalnya akan menjumlahkan angka 6 dan 8 maka rumusnya adalah =6+8.

Cara pertama ini merupakan metode yang paling umum digunakan. Kelebihannya adalah mudah dalam penggunaan. Sedangkan kekurangannya adalah rumus yang digunakan akan cukup panjang. Semakin banyak angka yang akan dijumlahkan maka akan semakin panjang rumus yang digunakan.

  

2. Menggunakan Rumus


Metode yang kedua ini merupakan solusi dari kekurangan pada metode yang pertama. Karena dengan menggunakan rumus maka selain proses penjumlahan angka menjadi lebih mudah maka rumusnya juga akan semakin pendek. Dengan menggunakan rumus Excel kita tidak perlu menyisipkan angkanya secara langsung tetapi cukup dengan menyisipkan area atau rangenya saja. Range tersebut merupakan area berisi angka yang akan dijumlahkan.

Rumus Excel untuk penjumlahan angka memang ada beberapa. Misalnya SUM, SUMIF, SUMIFS, SUMPRODUCT dan lain - lain. Pemilihan rumus harus disesuaikan dengan kebutuhan pengolahan data yang sedang dilakukan.

 

3. Menggunakan Menu


Selain dengan menggunakan rumus pada Microsoft Excel juga sudah disediakan menu khusus untuk penjumlahan angka. Meskipun memang akhir dari menu tersebut tetap menggunakan rumus Excel. Tapi dengan cara ini kita hanya cukup 1 klik saja maka proses penjumlahan angka akan secara otomatis dilakukan. Tapi tentu cara ini juga memiliki kekurangan. Untuk kekurangan akan kita bahas secara detail pada bagian contoh penjumlahan angka.


Cara Penjumlahan Angka Otomatis Dalam Excel


Selanjutnya mari kita bahas bagaimana cara penjumlahan angka otomatis dalam Excel dengan menggunakan metode yang dijelaskan diatas. Contoh ini akan disusun sesuai dengan urutan tingkat kesulitan pada proses penjumlahan angka. Tapi mohon dicatat bahwa ini hanya versi Saya saja. Silahkan pelajari, pahami dan tentukan kira - kira cara mana yang akan digunakan untuk proses penjumlahan angka otomatis dalam Excel.

 

1. Menggunakan Symbol Plus (+)


Contoh pertama kita akan menjumlahkan angka otomatis dengan menggunakan symbol atau tanda plus (+). Cara ini merupakan metode yang paling mudah jika dibandingkan dengan cara lain. Hanya saja tentu metode ini memiliki kekurangan seperti yang sudah dijelaskan diatas. Silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Penjumlahan Angka otomatis Dengan Tanda Plus


Pada contoh tersebut sudah ada angka yang diketik pada kolom B. Selanjutnya pada Cell B9 seluruh angka tersebut akan dijumlahkan menggunakan symbol plus. Konsep pada cara ini angka akan ditambahkan satu persatu mulai dari awal sampai dengan akhir.

Rumus Excel :

=B8+B7+B6+B5+B4+B3

Rumus Excel diatas akan menjumlahkan angka 88, 74, 63, 55, 68 dan 89. Sehingga hasil yang ditampilkan adalah 437. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa kekurangan cara ini adalah rumusnya akan cukup panjang. Semakin banyak angka yang akan dijumlahkan maka rumusnya akan semakin panjang.


2. Menggunakan Rumus SUM


Contoh kedua kita akan menjumlahkan angka otomatis dalam Excel menggunakan rumus SUM. Cara ini merupakan solusi dari kekurangan cara pertama. Karena rumus Excel SUM akan memperpendek penjumlahan angka. Meskipun angka yang akan dijumlahkan sangat banyak maka rumus ini akan menghitung berdasarkan area arau rangenya saja. Silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Penjumlahan Angka Otomatis Dengan Rumus Excel


Pada contoh yang kedua ini sudah ada satu deret angka yang akan dijumlahkan. Selain satu deret tersebut ada juga dua deret angka lain yang juga akan dijumlahkan secara bersamaan. Rumus yang akan digunakan untuk dua penjumlahan tersebut tentu saja adalah SUM seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Rumus Excel :

=SUM(B3:B8)

Rumus pertama ini akan menghitung angka yang ada pada kolom B. Rumus ini akan menjumlahkan angka 88, 74, 63, 55, 68 dan 89. Hasil yang ditampilkan tentu akan sama dengan cara pertama yaitu 437. Hanya saja silahkan perhatikan gambar diatas bahwa rumus yang digunakan pada penjumlahan angka otomatis sangat pendek. Ini artinya jika jumlah angka yang akan dihitung cukup banyak rasanya akan lebih baik menggunakan cara ini dibandingkan dengan cara pertama.

Rumus Excel :

=SUM(D3:D8;E3:E8)

Contoh rumus kedua ini akan menjumlahkan angka pada kolom D dan kolom E. meskipun angka yang akan dijumlahkan cukup banyak tapi rumus Excel yang digunakan tetap tidak terlalu panjang. Coba bayangkan jika menggunakan cara pertama, rumus Excelnya akan sangat panjang. Dua baris angka yang dijumlahkan hanya akan dipisahkan oleh tanda titik koma atau tanda koma saja.  

  

3. Menggunakan AutoSum


Sebenarnya cara ini tetap akan menggunakan rumus Excel SUM seperti pada pembahasan kedua. Hanya saja langkah serta cara penggunaan rumus Excel SUM sudah dipisahkan pada menu khusus. Menu khusus tersebut disebut dengan AutoSum dan ditempatkan pada Tab Home kelompok menu Editing. Proses penjumlahan angka menggunakan AutoSum ini jauh lebih mudah dibandingkan dengan cara pada pembahasan yang kedua. Karena cukup dengan 1 klik saja maka angka pada deret akan dijumlahkan secara otomatis.

Misalnya kita akan menjumlahkan angka pada kolom B seperti pada contoh kedua. Maka langkah - langkah penggunaan AutoSum untuk menjumlahkan angka adalah sebagai berikut :

  1. Klik pada Cell B9
  2. Klik Tab Home
  3. Klik AutoSum
  4. Tekan Enter

Dengan menggunakan langkah diatas maka secara otomatis pada Cell B9 angka akan dijumlahkan. Penjumlahan angka tersebut akan secara otomatis menampilkan rumus SUM yang urutannya sama persis seperti pada cara dan pembahasan kedua. Karena memang pada cara ini akan menggunakan rumus Excel SUM seperti yang sudah dijelaskan diatas.


AutoSum Untuk Penjumlahan Angka Otomatis


Kekurangan dari cara ini adalah tidak boleh ada Cell kosong pada deret angka. Misalnya angka yang akan dijumlahkan ada pada Cell B3 sampai dengan B8. Maka seluruh Cell harus diisi dengan angka. Jika ada 1 Cell kosong misalnya Cell B4 maka proses penjumlahan angka hanya akan dilakukan mulai dari Cell B5 sampai dengan Cell B8. Jadi, pastikan seluruh Cell sudah terisi dengan angka supaya proses penjumlahan angka sesuai dengan yang diinginkan. 


4. Menggunakan SUBTOTAL


Konsep pada cara yang terakhir ini sebenarnya cukup mirip dengan AutoSum. Hanya saja cara ini memang lebih lengkap dibandingkan dengan cara kedua. Sama dengan AutoSum, pada SUBTOTAL ini juga sudah disiapkan menu tersendiri yang letaknya ada pada Tab Data. Menu ini akan menjumlahkan angka berdasarkan kelompoknya atau kategori tertentu sesuai dengan data yang disajikan. Silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Penjumlahan Angka Otomatis Dengan Subtotal


Perhatikan gambar diatas, munculnya "A Total" serta "B Total" dan "Grand Total" bukan diketik secara manual. Tetapi dilakukan melalui menu Subtotal yang ada pada Tab Data. Menu ini akan menyusun jumlah dalam urutan Subtotal dengan Grand Total secara otomatis. Penyusunan Grand Total tersebut akan mengikuti masing- masing kelompok data dan pada contoh diatas akan disusun berdasarkan Kelas.

Adapun langkah - langkah untuk menyusun Total seperti yang ditampilkan pada gambar diatas adalah sebagai berikut :

  1. Blok Area mulai dari Kelas sampai dengan akhir data
  2. Klik Tab Data
  3. Klik Subtotal
  4. Klik OK

Hasil dari langkah diatas tentu akan sama persis dengan gambar yang ditampilkan. Akan muncul Subtotal dengan Grand Total secara otomatis. Tapi mohon dicatat bahwa data yang digunakan pada menu Subtotal ini harus sudah disusun serta diurutkan berdasarkan kelompoknya masing - masing. Misalnya pada contoh diatas data harus disusun atau diurutkan berdasarkan Kelas terlebih dahulu. Supaya urutan Grand Total sudah sesuai dengan urutan data yang diinginkan.


Kesimpulan


Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa cara penjumlahan angka otomatis dalam Excel bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Konsep serta metodenya bisa dipilih kira - kira akan menggunakan cara mana. Prinsipnya bisa memilih cara pertama, kedua, ketiga atau keempat. Ini harus disesuaikan dengan keperluan serta bentuk data yang sedang diolah.

Pastikan membaca dan mempelajari seluruh pembahasan diatas. Supaya bisa membandingkan cara mana yang paling cocok digunakan. Misalnya untuk menjumlahkan angka yang tidak terlalu banyak silahkan gunakan cara pertama. Jika angkanya cukup banyak silahkan gunakan cara kedua. Jika angka disusun tanpa Cell kosong silahkan gunakan cara ketiga. Sedangkan jika data sudah disusun secara berurutan dan akan dikelompokkan berdasarkan data tertentu silahkan gunakan menu Subtotal.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara penjumlahan angka otomatis dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. Sampai jumpa kembali pada pembahasan menarik lainnya dari adhwebsite.com.

Post a Comment