5 Rumus Excel Untuk Menghitung Stok Barang Lengkap Dengan Fungsinya

Menghitung stok barang bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa cara. Misalnya menggunakan aplikasi khusus atau bisa juga secara manual.

Jika belum memiliki aplikasi khusus untuk menghitung stok barang rasanya Perusahaan bisa mencoba untuk menggunakan Microsoft Excel.

Menghitung stok barang menggunakan Excel bisa dilakukan secara otomatis hanya saja bagian yang cukup sulitnya adalah menyusun format dan rumusnya.

Dalam Excel sudah disediakan beberapa rumus sesuai dengan fungsi serta kelompoknya masing - masing.

Dari banyak rumus tersebut ada beberapa yang bisa digunakan untuk menghitung stok barang.

Adhwebsite.com akan membahas rumus apa saja yang dapat digunakan untuk menghitung stok barang tersebut serta fungsinya masing - masing.


Unsur Perhitungan Stok Barang


Proses perhitungan stok barang sebenarnya secara umum hanya terdiri dari dua transaksi saja.

Perhitungan pertama adalah untuk barang masuk sedangkan perhitungan kedua adalah barang keluar.


Rumus Excel Untuk Menghitung Stok Barang


Selanjutnya dari kedua unsur tersebut akan dihitung selisihnya dan disebut dengan istilah stok akhir.

 

1. Barang Masuk


Barang masuk di gudang perlu untuk dicatat sebagai dasar awal pada perhitungan stok barang.

Barang masuk ini biasanya berasal dari 2 unsur saja, yaitu :

  • Pembelian barang
  • Retur penjualan

Dua unsur diatas akan dicatat pada penerimaan barang atau barang masuk ke gudang sesuai dengan alur yang telah ditetapkan.


2. Barang Keluar


Barang keluar dari  gudang merupakan unsur penting kedua pada proses perhitungan stok.

Barang keluar atau pengeluaran barang ini biasanya terdiri dari beberapa sumber, misalnya :

  • Penjualan barang
  • Retur pembelian
  • Sampel barang
  • Pemusnahan barang rusak

Masing - masing dari keempat unsur tersebut memiliki proses yang berbeda - beda tapi intinya merupakan pengeluaran barang dari gudang.


Rumus Excel Untuk Menghitung Stok Barang


Seperti yang disebutkan diatas bahwa unsur utama pada proses penghitungan stok barang adalah barang masuk serta keluar.

Selanjutnya setelah disusun format Tabel maka pada format stok barang Excel tersebut akan dibuatkan rumus.

Rumus Excel untuk menghitung stok barang inilah yang nantinya akan mempercepat proses penghitungan stok.

Urutan pada cara menghitung stok barang dalam Excel adalah sebagai berikut :

  • Penyusunan Format
  • Penambahan Rumus Excel
  • Input data barang

Dari ketiga unsur diatas bagian pentingnya adalah rumus Excel apa yang dapat digunakan untuk menghitung stok barang ?

Berikut ini adhwebsite.com sudah merangkum 5 rumus Excel yang dapat digunakan untuk menghitung stok barang :

  

1. Rumus SUM


Pada perhitungan stok barang format Excel biasanya akan disusun dalam bentuk Tabel mulai dari Data Barang sampai dengan Stok Akhir.

Format pada sebuah tabel tentu akan menyusun kolom - kolom sesuai dengan kebutuhan perhitungan.

Pada bagian akhir dari kolom jika memang akan diisi dengan angka maka akan dibuat rumus menghitung jumlah angkanya.

Inilah peran dari rumus Excel SUM, dimana pada perhitungan stok barang rumus ini akan digunakan untuk menghitung jumlah angka pada masing - masing kolomnya.


2. Rumus SUMIF


Rumus kedua yang dapat digunakan pada perhitungan stok barang adalah rumus Excel SUMIF.

Secara umum fungsi rumus Excel SUMIF ini memang mirip dengan rumus Excel SUM seperti pada pembahasan diatas.

Pada perhitungan stok barang biasanya masing - masing barang akan memiliki kode tersendiri.

Kode barang tersebutlah yang nantinya digunakan untuk identitas unik dari masing - masing barang di gudang.

Ada banyak fungsi dari kode unik misalnya menampilkan nama dan harga menggunakan kode barang.

Kode barang pada menampilkan nama tersebut disebut dengan istilah kriteria atau syarat.

Inipun berlaku pada penjumlahan angka dimana dalam kondisi tertentu kadang kita menyertakan kriteria pada penjumlahan.

Misalnya menjumlahkan barang berdasarkan kode, menjumlahkan barang berdasarkan tanggal transaksi dan lain - lain.

Penjumlahan dengan menggunakan kriteria atau syarat seperti contoh diatas tidak bisa dilakukan dengan menggunakan rumus Excel SUM.

Sehingga muncul penggunaan rumus Excel SUMIF dimana rumus ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah barang dengan menggunakan syarat atau kriteria.

 

3. Rumus SUMIFS


Penggunaan rumus SUMIF pada pembahasan diatas sebenarnya ada sedikit kekurangan yaitu kriteria yang digunakan pada penjumlahan angka hanya 1 saja.

Anggap saja misalnya kita akan menjumlahkan barang berdasarkan Kode dan tanggal transaksi.

Kebutuhan penjumlahan barang pada stok diatas tidak bisa dilakukan dengan menggunakan rumus Excel SUMIF.

Inilah alasan kita menggunakan rumus Excel SUMIFS pada proses perhitungan stok barang.

Karena rumus Excel SUMIFS dapat digunakan untuk menjumlahkan barang dengan menggunakan beberapa kriteria.

 

4. Rumus VLOOKUP


Rumus selanjutnya yang biasa digunakan pada perhitungan stok barang adalah VLOOKUP.

Dalam Excel rumus VLOOKUP ini dapat digunakan untuk menampilkan isi Tabel lain dengan menggunakan kriteria.

Pada perhitungan stok barang biasanya kita akan menampilkan unsur tertentu berdasarkan kode barang. Misalnya menampilkan nama barang menggunakan Kode atau yang lainnya.

Inilah fungsi dari rumus Excel VLOOKUP pada perhitungan stok barang dan biasanya hampir dipastikan rumus ini akan selalu muncul pada proses perhitungan stok dalam Excel.


5. Rumus IFERROR


Salah satu kelemahan dari rumus Excel VLOOKUP adalah pada saat kriteria yang digunakan masih kosong maka akan muncul Error #N/A.

Supaya error tersebut tidak muncul maka silahkan gabungkan rumus Excel VLOOKUP dengan rumus Excel IFERROR.

Nantinya pada saat muncul error #N/A bisa kita alihkan kedalam kondisi tertentu misalnya dikosongkan, diubah menjadi nol atau diubah dengan tanda strip dan lain - lain.

Mohon dicatat bahwa error #N/A yang muncul pada rumus VLOOKUP bukan karena ada kesalahan tetapi karena Kode atau kriteria yang digunakan masih dalam keadaan kosong.


Metode Perhitungan Stok Barang Excel


Apakah sempat bertanya kira - kira dari mana adhwbsite.com merangkum rumus diatas dan disampaikan bahwa rumus tersebut bisa digunakan untuk menghitung stok barang ?

Tenang, adhwebsite.com pasti memiliki sumber penjelasan terkait dengan rumus Excel diatas.

Pada pembahasan sebelumnya ada 3 artikel yang secara khusus menjelaskan tentang cara menghitung stok barang lengkap dengan contoh formatnya.

Ketiga format perhitungan stok barang Excel tersebut adalah untuk 1 gudang, 2 gudang dan beberapa gudang.

 

1. Stok Barang Satu Gudang


Pembahasan pertama adalah menghitung stok barang untuk satu lokasi gudang saja. Cara ini tidak menyertakan detail dari mana lokasi barang dikeluarkan atau ke gudang mana barang akan disimpan.

Dari sumber inilah adhwebsite.com merangkum rumus apa saja yang digunakan untuk menghitung stok barang seperti pada penjelasan diatas.


2. Stok Barang 2 Gudang


Selain stok barang untuk 1 gudang adhwebsite.com juga sudah menyusun aplikasi stok barang Excel sederhana untuk 2 gudang.

Konsep yang digunakan tetap sama dengan contoh pertama hanya saja pada format stok ini jumlah gudang sudah ditentukan ada 2 lokasi.

Nantinya kita bisa memisahkan dari mana sumber pengeluaran barang dan barang akan disimpan ke gudang mana. 


3. Stok Barang Beberapa Gudang


Aplikasi stok barang selanjutnya adalah untuk format stok barang beberapa gudang.

perbedaan dengan jenis yang kedua tentu ada pada lokasi gudang yang digunakan untuk menyimpan barang.

Karena pada aplikasi sederhana yang ketiga ini kita bisa menyusun beberapa lokasi sesuai dengan yang digunakan oleh Perusahaan.


Kesimpulan


Pada dasarnya menyusun format stok barang Excel memang bisa berbeda - beda karena disesuaikan dengan kebutuhan.

Pembahasan diatas serta rumus Excel yang disebutkan disusun berdasarkan format milik adhwebsite.com

Jika ada perbedaan dengan format yang diberikan oleh orang lain rasanya itu merupakan hal yang sangat wajar.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus Excel untuk menghitung stok barang dan semoga bermanfaat.

Post a Comment