Tidak dapat dipungkiri bahwa Excel bisa dimanfaatkan untuk banyak hal terkait dengan pengolahan data. Banyak data yang dapat diolah dengan menggunakan Microsoft Excel dan satu diantaranya adalah format Jam atau format waktu. Format ini memang sering dijumpai pada pengolahan data dalam Excel. Bahkan Excel sudah menyiapkan menu khusus untuk pengaturan format kedua jenis data tersebut.
Pada beberapa artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang cara menghitung lembur dalam Excel. Pada pembahasan tersebut kunci utama yang digunakan adalah bagaimana menghitung selisih jam atau selisih waktu. Selisih jam atau selisih waktu tersebut digunakan sebagai dasar pada perhitungan lembur sehingga ini menjadi sangat penting untuk diketahui.
Dalam prosesnya menghitung selisih jam ini memang sangat mudah dilakukan. Tapi yang perlu diperhatikan adalah hasil seperti apa yang diinginkan dari perhitungan selisih jam tersebut. Karena hasil perhitungan selisih jam bisa diatur kedalam 2 jenis.
Konsep Perhitungan Selisih Jam Dalam Excel
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa menghitung selisih jam dalam Excel memang sangat mudah dilakukan. Karena memang proses menghitung selisih jam ini hanya menggunakan pengurangan biasa saja.
Dalam Excel untuk proses pengurangan angka atau data lain akan menggunakan symbol minus ( - ). Symbol tersebut langsung diketik melalui tombol keyboard dan akan otomatis muncul pada Cell Excel. Selanjutnya dengan menggunakan symbol tersebut maka hasil pengurangan jam akan otomatis ditampilkan. Hanya saja hasil dari pengurangan selisih jam ini dalam Excel dibagi kedalam dua jenis yaitu selisih dalam format waktu serta selisih dalam format angka. Untuk menampilkan kedua hasil tersebut pada proses pengurangan jam caranya memang sedikit berbeda - beda.
Contoh Menghitung Selisih Jam Dalam Excel
Untuk contoh menghitung selisih jam dalam Excel akan kita bagi kedalam dua bagian sesuai dengan hasil yang akan ditampilkan. Contoh pertama hasil yang ditampilkan dalam bentuk format jam atau format waktu. Sedangkan pada contoh yang kedua selisih jam akan ditampilkan dalam format angka.
Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut sudah ada dua jam yaitu Jam 1 dan Jam 2 yang akan dihitung selisihnya. Pada baris pertama hasil yang ditampilkan adalah jam sedangkan baris yang kedua hasilnya adalah angka. Untuk rumus serta cara menghitung selisih jam seperti pada contoh diatas mari kita bahas satu persatu.
1. Hasil Perhitungan Selisih Adalah Jam
Jika menghitung selisih jam tanpa menggunakan format apapun maka hasilnya adalah format jam atau waktu. Dengan kata lain selisih dari dua jam dalam Excel secara default akan ditampilkan dalam format waktu atau format jam. Adapun rumus yang digunakan pada Cell D4 pada contoh menghitung selisih jam diatas adalah sebagai berikut :
=B4-A4
Hasil dari selisih kedua jam tersebut otomatis ditampilkan pada format jam seperti contoh gambar. Jika memang ingin menampilkan selisih jam pada format ini maka rumusnya cukup menggunakan pengurangan saja. Dengan symbol pengurangan maka selisih jam akan otomatis dihitung.
2. Hasil Perhitungan Selisih Adalah Angka
Selanjutnya yang kedua kita akan menghitung selisih jam dan menampilkan hasilnya dalam bentuk format angka. Rumus yang digunakan pada cara kedua ini memang sedikit berbeda dengan cara yang pertama. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung selisih jam yang kedua adalah sebagai berikut :
=(B5-A5)*24
Rumus Excel yang kedua pada perhitungan selisih jam diatas hasilnya dalam bentuk angka bukan jam. Untuk jumlah jam akan tetap sama hanya saja menit dengan detik diubah atau dikonfersi kedalam angka desimal. Model perhitungan selisih jam ini sering digunakan pada perhitungan lembur atau overtime.
Pada pembahasan sebelumnya kita juga menggunakan format seperti ini pada artikel cara menghitung lembur berdasarkan absensi. Hasil selisih jam akan ditampilkan dalam angka biasa. Maksudnya bukan format jam atau waktu seperti pada umumnya. Karena nantinya angka tersebutlah yang akan dikalikan dengan kelipatan sesuai ketetapan lembur.
Kesimpulan
Pada dasarnya menghitung selisih jam bisa digunakan untuk keperluan apapun. Hanya saja khusus untuk lembur biasanya akan menggunakan cara yang kedua. Jika memang hanya akan menampilkan hasil selisih dalam format jam maka cukup dengan mengurangi jam akhir dengan jam awal saja.
Kecuali jika akan menghitung selisih jam dan menampilkannya dalam bentuk format angka maka rumusnya sedikit berbeda seperti yang sudah dijelaskan diatas. Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung selisih jam dalam Excel untuk lembur dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment