AdhWebsite | Blog Rumus dan Tutorial Excel

Cara Menghitung Gaji Karyawan Dalam Excel Lengkap Dengan Rumus dan Contohnya

Cara Menghitung Gaji Karyawan Dalam Excel Lengkap Dengan Rumus serta Dapatkan Contoh Formatnya Gratis

Jika membahas gaji rasanya penting untuk diketahui oleh kita sebagai Karyawan maupun pihak Perusahaan. Karena memang Gaji Karyawan ini merupakan komponen yang sangat penting pada kegiatan operasional Perusahaan. Bagian penting yang sering diperhatikan dan kadang menjadi kesulitan terkait dengan gaji adalah cara menghitungnya.

Dalam prosesnya cara menghitung gaji Karyawan ini bisa dilakukan dengan menggunakan tiga cara. Pertama dihitung secara manual tanpa bantuan aplikasi apapun. Cara kedua menggunakan aplikasi yang memang secara khusus digunakan untuk menghitung gaji karyawan dan cara ketiga dengan menggunakan Microsoft Excel. Untuk adhwebsite.com dari ketiga cara menghitung gaji tersebut yang paling menarik dan akan dibahas pada artikel ini adalah bagaimana cara menghitung gaji dalam Excel.

Cara menghitung gaji dalam Excel memang sangat mudah dilakukan karena sudah disediakan beberapa rumus Excel untuk mempercepat perhitungan tersebut. Tapi sebelum membahas tentang cara menghitung gaji dalam Excel mari kita lihat terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gaji karyawan.


Definisi Gaji Karyawan


Gaji adalah bentuk balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa yang diberikan. Balas jasa dalam bentuk gaji ini harus sudah disepakati sebelum dibayarkan. Artinya meskipun ini balas jasa tetapi tidak boleh dibayarkan tanpa kesepakatan terlebih dahulu.


Perhitungan Gaji Karyawan


Gaji secara umum disebut juga dengan upah meskipun sebenarnya kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Gaji dan upah tersebut merupakan kompensasi yang diberikan oleh Perusahaan atas prestasi kerja yang sudah dilakukan oleh perusahaan. Adapun perbedaan antara gaji dan upah terletak pada kekuatan perjanjian antara karyawan dengan perusahaan. Jika ikatan perjanjian kerja termasuk kedalam kategori kuat maka ini disebut dengan gaji sedangkan jika ikatan tersebut tidak terlalu kuat maka disebut dengan upah.

Dalam prosesnya gaji karyawan ini sangat identik dengan gaji pokok yang diberikan oleh Perusahaan. Menurut Desseler dalam bukunya Sumber Daya Manusia mengatakan bahwa gaji adalah sesuatu yang berkaitan dengan uang yang diberikan kepada pegawai atau karyawan. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebenarnya gaji karyawan ini tidak terbatas hanya pada gaji pokok saja.

  

Fungsi dan Tujuan Gaji Karyawan


Mengingat pentingnya peran gaji pada sebuah Perusahaan tentu gaji ini akan memiliki fungsi serta tujuan. Tujuan tersebut merupakan target yang sebisa mungkin dicapai oleh perusahaan dengan bantuan karyawan. Karena proses perhitungan gaji serta proses pembayaran gaji akan disesuaikan dengan kesepakatan serta memiliki perhitungan tersendiri.

 

1. Fungsi Gaji Karyawan


Mengingat pentingnya gaji karyawan maka tentu ini akan sebanding dengan fungsinya. Fungsi utama gaji karyawan memang terkait erat dengan operasional Perusahaan. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari gaji karyawan pada peran operasional sebuah Perusahaan :

  • Menarik karyawan yang memiliki kemampuan kedalam Perusahaan
  • Mendorong karyawan untuk mengejar prestasi tinggi
  • Memelihara prestasi karyawan dalam waktu yang cukup panjang

Gaji Karyawan ini memiliki fungsi sebagai daya tarik bagi Karyawan untuk meningkatkan prestasi sesuai dengan kemampuannya masing - masing. Semakin tinggi gaji maka akan semakin menarik untuk Karyawan. Semakin menarik gaji maka karyawan akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memperoleh gaji tersebut. Inilah yang menjadi penting diketahui baik bagi Perusahaan maupun untuk Karyawan.

   

2. Tujuan Gaji Karyawan


Selain memiliki fungsi yang sangat penting gaji ini juga dibayarkan dengan memiliki tujuan. Tujuan tersebut akan berkaitan dengan pencapaian perusahaan. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari diberikannya gaji kepada Karyawan sesuai dengan kemampuan :

  • Mengikat karyawan dengan perusahaan dalam bentuk perjanjian
  • Memenuhi kebutuhan fisik karyawan
  • Lebih mudah menentukan karyawan yang memiliki kemampuan untuk dipilih
  • Memberikan motivasi kepada karyawan
  • Menjaga stabilitas antar karyawan
  • Mendorong karyawan untuk bersikap disiplin setiap saat

Dari tujuan gaji karyawan tersebut terlihat bahwa manfaat dari gaji bukan hanya untuk karyawan saja tetapi untuk perusahaan juga akan menerima manfaat yang sama. Hanya saja memang dalam prosesnya butuh pengawasan serta analisa. Analisa tersebut harus berakhir dengan kesesuaian antara gaji yang dibayarkan dengan target yang ingin dicapai oleh Perusahaan.  


Faktor Penentu Jumlah Gaji


Dalam praktiknya besaran jumlah gaji antar masing - masing Karyawan memang akan berbeda beda. Ada banyak faktor yang mempengaruhi besar jumlah gaji tersebut dan memang tidak ada aturan yang secara spesifik menyebutkan atau menetapkan aturan tentang jumlah gaji karyawan. Berikut ini adalah beberapa unsur yang mungkin bisa berpengaruh terhadap jumlah gaji Karyawan pada sebuah Perusahaan :


1. Posisi Yang Ditawarkan


Ini merupakan unsur yang paling penting dalam menentukan jumlah gaji Karyawan. Karena perusahaan harus menyesuaikan posisi yang ditawarkan dengan kebutuhan perusahaan.

Dalam kondisi tertentu kadang sebuah posisi atau jabatan dalam Perusahaan akan mengalami tren kenaikan gaji yang cukup tinggi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut misalnya tingginya permintaan pasar terhadap hasil dari jabatan atau posisi tersebut dan tidak diimbangi dengan jumlah kandidat yang memenuhi syarat. Tapi jangan lupa juga bahwa tinggi atau rendahnya upah harus memperhatikan batasan yang diberikan oleh pemerintah disetiap daerah yang dikenal dengan sebutan UMK atau UMP.


2. Pengalaman dan Tingkat Pendidikan


Tidak dapat dipungkiri bahwa pengalaman bekerja akan sangat berpengaruh terhadap hasil kerja yang diberikan oleh seorang Karyawan. Peran pengalaman bekerja ini tentu akan mempengaruhi tingkat jumlah upah yang akan diberikan oleh Perusahaan. Jika posisi yang ditawarkan memang belum mensyaratkan pengalaman bekerja maka opsi lain yang bisa digunakan untuk mengukur skala upah adalah tingkat pendidikan.


3. Skala Upah Perusahaan


Biasanya perusahaan sudah membuat skala upah dengan tujuan untuk mengukur seberapa besar perusahaan memberikan jumlah upah kepada seorang Karyawan. Skala upah ini akan memberikan batasan baik pada batasan tertinggi atau batasan terendah pada upah karena memang tinggi atau rendahnya upah akan sangat berpengaruh kepada karyawan.


4. Kontribusi Karyawan Kepada Perusahaan


Unsur lain yang bisa menentukan jumlah gaji adalah seberapa besar Karyawan tersebut akan memberikan kontribusi kepada Perusahaan. Semakin besar kontribusi yang akan diberikan maka Perusahaan akan semakin tinggi menawarkan gaji atau upah. Sebaliknya semakin rendah kemungkinan kontribusi yang akan diberikan maka perusahaan juga akan menyesuaikan.

Selanjutnya khusus untuk kontribusi ini juga akan dilakukan evaluasi selama periode tertentu untuk mengukur apakah kontribusi yang diberikan oleh seorang Karyawan semakin tinggi, tetap atau justru malah menurun. Tujuan dibuatnya skala kontribusi ini selain untuk menyesuaikan upah bisa juga digunakan untuk menjaga keadilan antar Karyawan. Karena tentu karyawan dengan kontribusi yang besar harus mendapatkan upah yang juga lebih besar bukan malah sebaliknya.   


Komponen Perhitungan Gaji Karyawan


Seperti yang disebutkan diatas bahwa jumlah gaji antara 1 karyawan dengan karyawan lain tentu akan berbeda - beda karena ada banyak faktor penentunya. Selain itu pada proses perhitungan gaji karyawan juga ada beberapa komponen yang wajib untuk disertakan. Komponen pada perhitungan gaji karyawan tersebut akan mempengaruhi jumlah gaji bersih yang akan diterima oleh karyawan. Sebelum membahas bagaimana cara perhitungan gaji karyawan mari kita lihat terlebih dahulu apa saja komponen pada gaji karyawan serta urutan pada perhitungan tersebut. 


1. Gaji Pokok


Memang ada banyak cara menghitung gaji pokok, karena ini merupakan unsur yang sifatnya ditentukan secara mandiri oleh perusahaan. Cara menghitung gaji pokok ini akan memperhatikan banyak hal dan salah satu diantaranya tentu saja adalah UMK atau UMP. Lalu, apa itu gaji Pokok ?

Gaji pokok adalah imbalan yang jumlahnya tetap dan diberikan oleh Perusahaan kepada Karyawan berdasarkan hasil kerja pada periode yang telah ditetapkan. Secara umum kadang gaji yang diterima oleh karyawan akan berubah setiap bulan. Ini tidak berlaku untuk gaji pokok, karena jumlahnya akan selalu tetap setiap bulan. Kecuali jika ada ketentuan lain yang bersifat tambahan misalnya ada perubahan UMK atau UMP, ada kenaikan jabatan dan lain - lain maka jumlah gaji pokok tentu akan menyesuaikan.


2. Tunjangan Tetap


Komponen dalam gaji karyawan yang kedua adalah tunjangan tetap. Tunjangan tetap adalah unsur yang kadang muncul kadang juga tidak muncul pada perhitungan gaji karyawan. Karena tunjangan tetap ini sifatnya memang hanya diberikan berdasarkan kriteria tertentu saja dan hanya karyawan yang memenuhi kriteria yang mendapatkan tunjangan tetap.

Tunjangan tetap adalah imbalan yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan kriteria tertentu dengan jumlah yang selalu tetap setiap periode. Uang transportasi atau uang makan bisa termasuk kedalam kategori ini tapi dengan syarat jumlahnya selalu tetap setiap bulan tanpa memperhitungkan kehadiran.

 

3. Tunjangan Tidak Tetap


Selanjutnya komponen pada perhitungan gaji yang ketiga adalah tunjangan tidak tetap. Tunjangan ini sebenarnya mirip dengan komponen yang kedua. Hanya saja jumlah tunjangan yang diterima akan berbeda - beda setiap periode tergantung kepada unsur yang diperhitungkan.

Misalnya pembayaran uang makan berdasarkan absensi. Karena ini biasanya saat karyawan tidak masuk bekerja akan dipotong atau tidak dibayarkan. Sehingga jumlah uang makan tersebut kemungkinan akan berbeda - beda setiap periode karena tergantung kepada jumlah hari masuk bekerja karyawan yang bersangkutan.


4. Lembur atau Overtime


Sebenarnya lembur ini bisa juga dikategorikan kedalam tunjangan tidak tetap karena jumlahnya akan selalu berubah - ubah. Tapi proses perhitungan lembur tidaklah semudah uang transportasi atau uang makan. Sehingga adhwebsite.com akan memisahkan perhitungan lembur ini kedalam kategori tersendiri. Tentu cara menghitung lembur yang akan dibuat sudah menggunakan bantuan beberapa rumus Excel supaya prosesnya berjalan otomatis.

Lembur adalah upah yang diberikan berdasarkan pekerjaan diluar jam kerja yang telah ditentukan atau tambahan jam kerja diluar jam yang telah disepakati. Misalnya jam kerja normal untuk 1 hari adalah 9 jam maka jika Karyawan bekerja selama 12 jam maka selisihnya atau 3 jam akan dihitung sebagai jam lembur. Jam lembur ini akan dibayar terpisah dari gaji pokok dengan perhitungan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.


5. Potongan


Komponen pada perhitungan gaji karyawan yang kelima atau yang terakhir adalah potongan. Potongan ini akan mengurangi pendapatan yang seharusnya diterima oleh Karyawan. Tapi jangan khawatir karena tentu tidak bisa juga perusahaan sembarangan memotong gaji kecuali jika sudah disepakati bersama. Ada beberapa unsur yang termasuk kedalam kategori ini misalnya PPH 21, BPJS, cicilan ke perusahaan ( jika ada ) atau bisa juga unpaid leave ( potongan karena tidak masuk bekerja tanpa keterangan.


Jenis Gaji Karyawan


Jika dilihat dari cara pembayaran maka gaji ini dibagi kedalam beberapa jenis. Biasanya jenis ini akan tergantung kepada periode pembayaran. Secara umum memang kita lebih mengenal istilah gaji bulanan atau gaji per bulan padahal pada prosesnya ada juga jenis gaji lain selain gaji bulanan tersebut.


1. Gaji Bulanan


Gaji bulanan adalah upah yang diberikan secara konsisten atau rutin setiap satu bulan kalender dengan jumlah yang telah ditetapkan. Gaji bulanan ini akan dibayarkan konsisten pada periode 1 bulan dan tanggal yang telah ditentukan misalnya tanggal 25, 28 atau akhir bulan.

Jenis dari gaji karyawan yang pertama ini mungkin merupakan jenis yang paling umum dikenal serta biasanya yang paling mudah pada proses perhitungannya. Pada jenis gaji ini jika karyawan tidak masuk bekerja ada yang dipotong dan ada juga yang tidak dipotong tergantung kepada aturan yang telah disepakati antara perusahaan dengan karyawannya.


2. Gaji Harian


Gaji harian adalah upah yang diberikan berdasarkan jumlah hari bekerja serta jumlah kehadiran dari karyawan yang bersangkutan. Untuk cara pembayaran pada gaji harian ini dibagi kedalam dua jenis yaitu pertama langsung dibayarkan perhari dan kedua dibayar pada periode tertentu misalnya seminggu sekali atau sepuluh hari sekali dan lain - lain. Beda gaji bulanan dengan harian adalah untuk gaji harian ini jika karyawan atau pekerja tidak masuk maka secara otomatis upahnya tidak akan dibayarkan.


3. Gaji Per Jam


Gaji per jam atau upah per jam adalah upah yang dibayarkan sesuai dengan jam kerja yang telah dilakukan. Biasanya upah atau gaji jenis ini akan dibayarkan sesuai dengan rata - rata upah per jam. Sedangkan rata - rata upah per jam dihitung berdasarkan total gaji dibagi dengan total jam kerja pada periode tertentu.


4. Gaji Prorata


Jenis perhitungan gaji selanjutnya adalah gaji prorata. jenis gaji ini sebenarnya hanya dibayarkan sekali saja biasa diawal bekerja atau diakhir bekerja. Misalnya saat karyawan baru masuk bekerja kemudian masa kerjanya kurang dari 1 bulan secara penuh maka gajinya akan dihitung secara prorata. Contoh lain misalnya gajian pada perusahaan setiap tanggal 30, kemudian ada karyawan yang resign tanggal 20 maka perhitungan gaji juga akan dilakukan dengan cara prorata.


Konsep Perhitungan Gaji Dalam Excel


Dibagian atas kita sudah bahas terkait dengan gaji karyawan mulai dari definisi sampai dengan jenis - jenisnya. Selanjutnya, apakah konsep perhitungan gaji karyawan ini dapat dengan mudah dilakukan dalam Microsoft Excel ?

Microsoft Excel merupakan satu dari beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk pengolahan data khususnya yang berbentuk angka. Pengolahan data dalam Excel bisa dilakukan dengan cara otomatis menggunakan rumus yang memang sudah tersedia. Rumus tersebut dibagi kedalam beberapa kategori sesuai dengan fungsi dari masing - masing rumus Excel tersebut. Begitupun dengan cara perhitungan gaji karyawan, ini dapat dilakukan dengan cukup mudah pada Microsoft Excel.

Cara Menghitung gaji dalam Excel bisa dilakukan dengan cepat dan mudah menggunakan rumus yang sudah disediakan. Selanjutnya konsep pada cara menghitung gaji dalam Excel ini secara umum bisa dibagi kedalam dua urutan, yaitu sebagai berikut :


1. Buatlah Format Daftar Gaji Karyawan


Langkah yang pertama untuk menghitung gaji karyawan dalam Excel adalah menyusun atau membuat Tabel gajinya. Biasanya perhitungan gaji karyawan ini akan dibuat pada tabel tertentu sesuai dengan kolom yang diperlukan. Misalnya kolom Nama, Gaji Pokok, Pajak dan lain - lain. Jika data yang dibutuhkan untuk perhitungan gaji tidak terlalu banyak bisa digabungkan dalam 1 sheet Excel saja. Sedangkan jika data yang akan dihitung cukup banyak maka pisahkan masing - masing data dalam 1 sheet yang berbeda.


2. Susun Template Perhitungan Gaji Dengan Rumus Excel


Selanjutnya setelah kolom dan tabel untuk perhitungan gaji karyawan selesai dibuat silahkan tambahkan rumus untuk mempercepat proses perhitungan. Ini merupakan bagian yang cukup sulit karena selai harus memilih rumus yang tepat kita juga harus menyesuaikan hasil perhitungan dengan ketetapan yang ditentukan Perusahaan. Sehingga proses perhitungan gaji tetap sesuai dengan aturan perusahaan dan bisa dilakukan dengan cara otomatis. Lalu, rumus Excel apa saja yang biasa digunakan pada perhitungan gaji karyawan ? 


Rumus Menghitung Gaji Dalam Excel


Jika membahas tentang rumus apa yang digunakan pada proses perhitungan gaji karyawan maka jawabannya akan tergantung kepada serumit apa perhitungan tersebut. Semakin simpel perhitungan gaji karyawan maka rumus yang digunakan juga akan semakin mudah. Sebaliknya semakin rumit perhitungan gaji maka rumusnya juga tentu akan menyesuaikan. Berikut ini adalah beberapa rumus Excel yang biasa digunakan pada perhitungan gaji karyawan :


1. Rumus Excel IF


Rumus pertama yang mungkin akan digunakan pada perhitungan gaji Excel adalah IF. Dalam Excel rumus ini dapat digunakan untuk menguji sebuah nilai logika dan akan menghasilkan value TRUE atau FALSE. Value TRUE atau FALSE pada rumus IF tersebut bisa diubah sesuai dengan kebutuhan pada pengolahan data yang sedang dilakukan.

Misalnya pada contoh format gaji ini adhwebsite.com menggunakan rumus IF untuk menentukan apakah ada jam lembur atau tidak pada selisih jam absensi. Jika ada jam lembur maka akan diperhitungkan dan jika tidak ada maka tidak akan dilakukan proses perhitungan lembur.


2. Rumus Excel VLOOKUP


Selanjutnya rumus kedua yang akan digunakan pada proses perhitungan gaji karyawan adalah rumus VLOOKUP. Dalam Excel rumus ini dapat digunakan untuk menampilkan isi dari tabel lain dengan menggunakan kode tertentu. Pada contoh perhitungan gaji karyawan adhwebsite.com rumus VLOOKUP ini akan digunakan untuk menampilkan nama karyawan yang diambil dari sheet Data Karyawan ke sheet yang lain dengan menggunakan ID Karyawan.


3. Rumus Excel SUM


Rumus yang ketiga dan akan digunakan pada perhitungan gaji karyawan adalah rumus Excel SUM. Dalam Excel rumus ini fungsinya adalah untuk menjumlahkan angka yang diketik secara langsung maupun ada pada deret angka. Rumus ini akan sering ditemukan pada saat mengolah angka karena memang fungsinya sangat umum dan sering digunakan.

  

4. Rumus Excel TEXT


Rumus selanjutnya dan akan digunakan pada proses perhitungan gaji karyawan adalah rumus TEXT. Rumus ini fungsinya adalah untuk mengatur pemformatan, misalnya akan mengubah atau menampilkan tanggal menjadi nama hari dalam bentuk teks.


5. Rumus Excel AND


Rumus selanjutnya adalah AND dan rumus ini digunakan untuk menambah kriteria pada saat perhitungan lembur. Biasanya rumus ini akan digabungkan dengan rumus Excel IF sehingga kriteria yang digunakan lebih banyak tidak hanya 1 atau 2 saja. Selain 5 rumus diatas sebenarnya ada tambahan rumus lainnya, untuk lebih jelasnya akan kita bahas pada contoh menghitung gaji karyawan dibagian bawah.


Cara Menghitung Gaji Dalam Excel


Jika sudah memahami seluruh pembahasan tentang gaji karyawan diatas selanjutnya mari kita bahas bagaimana cara menghitung gaji dalam Excel. Cara menghitung gaji karyawan dalam Excel bisa dilakukan dengan sangat mudah tapi tentu membuat templatenya itu bagian yang paling sulit. Untuk itu adhwebsite.com sudah membuat tempat format gaji karyawan Excel dengan tampilan seperti berikut ini :

Pada contoh format gaji karyawan Excel diatas sudah dipisahkan perhitungan gaji kedalam 4 sheet yaitu Data Kry, Absensi, Gaji Kry dan Slip. Selanjutnya untuk cara menghitung gaji karyawan dalam Excel mari kita bahas satu persatu sesuai dengan urutannya.


1. Buat Format Gaji Karyawan Excel


Cara yang pertama adalah membuat format untuk tabel perhitungan gaji karyawan mulai dari Data Karyawan sampai dengan Slip gaji. Untuk jumlah kolom pastikan disesuaikan dengan gambar diatas supaya pembuatan rumusnya juga akan sesuai dengan pembahasan artikel ini. Setelah bisa menyelesaikan seluruh proses dan hasilnya sama dengan contoh diatas silahkan tambahkan kolom atau baris sesuai dengan kebutuhan.

   

2. Hitung Gaji Pokok


Selanjutnya untuk menghitung gaji karyawan pada langkah yang kedua adalah menghitung gaji pokok. Cara menghitung gaji pokok dalam Excel memang bisa dibuat dengan berbagai cara tapi pada contoh diatas jumlah gaji pokok sudah ditentukan dan tinggal diinput saja. Pada sheet yang pertama ini kita tidak menggunakan rumus apapun karena memang fungsi dari sheet DATA KRY hanya untuk menampung data awal saja.

Selanjutnya untuk menghitung gaji pokok silahkan buka Sheet GAJI KRY, pada sheet ini disertakan juga gaji pokok pada perhitungan dan rumus yang digunakan pada Cell F12 adalah sebagai berikut :


=ABSENSI!G7


Kolom ini akan mengambil data dari Sheet pertama dan hanya akan menampilkan gaji pokoknya saja.


2. Hitung Tunjangan Tetap dan Tidak Tetap


Pada contoh diatas perhitungan gaji hanya menambahkan satu kolom tunjangan saja. Jika ada tunjangan transport atau uang makan silahkan tambahkan pada Sheet 1 dan Sheet 2. Untuk menghitung tunjangan ini silahkan isi kolom G pada Sheet DATA KRY dan pastikan sesuai dengan nama serta ID Karyawan. Selanjutnya pada Sheet Absensi Cell G9 masukkan rumus berikut ini :


=VLOOKUP(C2;'DATA KRY'!$B$13:$J$23;6;0)


Rumus berikutnya harus dibuat pada Sheet GAJI KRY Cell G12 dan rumus yang digunakan adalah :


=ABSENSI!G9


Dengan menggunakan dua rumus tersebut maka jika pada Sheet pertama kita isi tunjangan maka secara otomatis angka pada tunjangan tersebut akan muncul pada Sheet ke-2 serta Sheet ke-3.


3. Hitung Lembur


Ini merupakan bagian yang sangat penting karena rumus yang digunakan cukup rumit. Jika kesulitan menghitung lembur gunakan rumus Excel karena rumus Excel ini bisa menghitung serta menyelesaikan beberapa jenis perhitungan lembur. Cara menghitung lembur dalam Excel bisa dibagi kedalam beberapa jenis. Pada contoh diatas perhitungan lembur ada pada Sheet Absensi. Konsep perhitungan lembur pada contoh ini menggunakan beberapa rumus Excel sehingga prosesnya berjalan secara otomatis.


Cara Menghitung Gaji Karyawan Dalam Excel


Kita hanya cukup input jam kerja sama mulai dari jam datang sampai dengan jam pulang setiap hari. Pada sheet ini perhitungan dibagi kedalam dua bagian yaitu disebelah kiri adalah perhitungan gaji dan disebelah kanan adalah perhitungan untuk jam lembur selama 1 bulan. Untuk menghitung jumlah lembur pada Cell G8 rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=ROUND(E8*C8;0)


Rumus ini akan mengalikan jumlah jam lembur dengan tarif lembur per jam. Khusus untuk jam lembur sudah dikalikan dengan kelipatan tertentu pada kotak yang telah tersedia. Untuk menghitung total jam lembur pada contoh diatas bagian sebelah kanan memang cukup rumit. Supaya penjelasan tentang rumus perhitungan lembur pada contoh diatas lebih detail silahkan buka serta pelajari pada pembahasan cara menghitung lembur berdasarkan absensi.


4. Hitung Jumlah Gaji Kotor


Jika lembur sudah dihitung maka langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah gaji kotor. Jumlah gaji kotor ini merupakan total gaji sebelum dikurangi dengan potongan. Pada contoh diatas ada tiga unsur yang digabungkan pada total gaji kotor yaitu gaji pokok, tunjangan serta lembur.

Selanjutnya ada 2 sheet yang menghitung total gaji dalam Excel diatas. Pertama ada pada sheet Absensi atau perhitungan lembur. Pada Sheet ini Cell G11 rumus Excel yang digunakan untuk menghitung total gaji kotor adalah sebagai berikut :


=SUM(G7:G9)


Selanjutnya perhitungan total gaji dalam Excel yang kedua ada pada sheet GAJI KRY. Pada sheet ini Cell K12 rumus yang digunakan untuk menghitung total gaji kotor adalah sebagai berikut :


=F12+G12+J12


Kedua rumus tersebut akan menjumlahkan gaji kotor, tunjangan serta lembur sesuai dengan unsur yang ada pada perhitungan gaji kotor dalam Excel.


5. Hitung Potongan Gaji


Selanjutnya langkah yang ke-5 adalah menghitung potongan gaji. Potongan gaji pada contoh perhitungan gaji karyawan diatas adalah sebagai berikut :

  • BPJS KS : Potongan BPJS Kesehatan
  • BPJS TK - JHT : Potongan BPJS TK Jaminan Hari Tua
  • BPJS TK - JKK  : Potongan BPJS TK Jaminan Kecelakaan Kerja
  • BPJS TK - JKM : Potongan BPJS TK Jaminan Kematian
  • BPJS TK - JPN : Potongan BPJS TK Jaminan Pensiun
  • PPh 21 : Potongan Pajak PPH Pasal 21

Potongan gaji yang disebutkan pada unsur - unsur diatas ada pada dua sheet yaitu sheet ABSENSI serta sheet GAJI KRY. Pada Sheet ABSENSI Cell G50 rumus menghitung potongan BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut :


=ROUND(IF(G43>=8000000;8000000*1%;G43*1%);0)


Selanjutnya pada Sheet ABSENSI Cell G51 rumus untuk menghitung potongan BPJS TK - JHT adalah sebagai berikut :


=ROUND(G43*2%;0)


Pada Sheet ABSENSI Cell G52 rumus untuk menghitung potongan BPJS TK - JKK adalah sebagai berikut :


=ROUND(G43*1%;0)


Pada Sheet ABSENSI CELL G53 rumus Excel untuk menghitung potongan BPJS TK - JKM adalah sebagai berikut :


=E53*C53


Rumus yang terakhir pada Sheet ABSENSI adalah untuk menghitung potongan BPJS TK - JPN dan rumusnya adalah sebagai berikut :


=ROUND(G43*1%;0)


Setelah seluruh potongan selesai dihitung maka selanjutnya kita akan menghitung jumlah potongan. Tentu jumlah potongan ini akan menambahkan potongan - potongan yang sudah dihitung. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah potongan gaji karyawan adalah sebagai berikut :


=SUM(G49:G55)


Sampai dengan langkah ini jumlah potongan sudah muncul sehingga langkah selanjutnya adalah menghitung potongan Pajak PPH 21. Adapun rumus Excel yang digunakan pada Cell G64 adalah sebagai berikut :


=IF(AND(G63>0;G63<=50000000);G63*5%;IF(AND(G63>50000000;G63<=250000000);(50000000*5%)+((G63-50000000)*15%);IF(AND(G63>250000000;G63<=500000000);(50000000*5%)+(200000000*15%)+(G63-50000000-200000000)*25%;IF(G63>500000000;(50000000*5%)+(200000000*15%)+(250000000*25%)+(G63-50000000-200000000-250000000)*30%;0))))


Perhitungan PPH 21 memang cukup rumit karena terdiri dari beberapa unsur misalnya PTKP, PKP dan lain -lain. Rumus diatas hanya akan menghitung Pajak PPH 21 untuk 1 Tahun saja dan rumus untuk menghitung PTKP, PKP serta Pajak 1 bulan tentu berbeda dengan rumus tersebut. Jika ingin mengetahui seluruh rumus terkait dengan perhitungan PPH 21 silahkan buka serta pelajari pada artikel yang membahas tentang cara menghitung PPH 21 Dalam Excel.

Seperti yang disebutkan diatas bahwa pada Sheet GAJI KRY juga ditampilkan potongan gaji dan pada bagian ini datanya hanya akan menampilkan dari Sheet ABSENSI saja. Misalnya rumus yang digunakan pada Cell M12 Sheet GAJI KRY untuk potongan BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut :


=-ABSENSI!G14


Rumus Excel yang berbeda ada pada rumus menghitung total potongan gaji yaitu pada Cell R12 Sheet GAJI KRY dan rumus Excelnya adalah sebagai berikut :


=SUM(L12:Q12)


Dengan menggunakan rumus Excel diatas maka potongan gaji Karyawan akan muncul dan Sudah selesai dihitung.


6. Hitung Gaji Bersih


Setelah unsur pendapatan dan potongan gaji sudah selesai dihitung maka langkah yang terakhir adalah menghitung gaji bersih. Total gaji ini sering juga disebut dengan gaji bersih atau gaji netto dan jumlah inilah yang akan dibayarkan kepada masing – masing Karyawan. Cara menghitung gaji bersih dalam Excel memang sangat mudah dilakukan karena hanya akan menjumlahkan seluruh pendapatan dengan potongan saja.

Pada contoh diatas perhitungan gaji bersih dilakukan pada dua Sheet yaitu ABSENSI dan GAJI KRY. Rumus menghitung gaji bersih pada Sheet ABSENSI Cell G59 adalah sebagai berikut :


=G57-G58


Sedangkan rumus menghitung gaji bersih pada Sheet GAJI KRY Cell S12 adalah sebagai berikut :


=K12+R12


Dengan menggunakan rumus Excel diatas maka perhitungan gaji Karyawan sudah selesai dilakukan. Jika ingin melihat contoh format perhitungan gaji Karyawan pada Excel diatas linknya sudah disertakan dibagian bawah artikel ini. 


Contoh Slip Gaji Karyawan


Salah satu dokumen yang cuku penting pada proses akhir dari pembayaran gaji karyawan adalah slip gaji. Membuat slip gaji dengan Excel juga dapat dilakukan dengan mudah. Secara umum membuat slip gaji dengan Excel ini bisa dibagi kedalam dua cara. Cara pertama adalah membuat format slip gaji dengan cara manual serta cara yang kedua adalah membuat format slip gaji dengan cara otomatis.

Pada contoh perhitungan gaji karyawan diatas angka sudah tersedia sampai dengan gaji bersih. Untuk itu slip gaji Excel yang akan kita buat tidak perlu dilakukan dengan cara manual karena kita bisa membuat slip gaji dengan Excel langsung otomatis. Adapun tampilan contoh slip gaji karyawan yang ada pada perhitungan diatas adalah sebagai berikut :


Contoh Slip Gaji Excel


Pada contoh slip gaji karyawan tersebut kita hanya tinggal mengetik ID Karyawan saja maka angka pada masing – masing perhitungan gaji akan otomatis muncul. Selanjutnya contoh slip gaji dalam Excel diatas bisa didapatkan secara langsung karena sudah disatukan dengan contoh format perhitungan gaji Excel seperti yang disebutkan diatas.


Contoh Format Perhitungan Gaji Karyawan Excel


Jika kesulitan mengikuti urutan serta rumus yang digunakan pada perhitungan gaji karyawan diatas silahkan dapatkan contoh format gaji dalam bentuk Excel. Contoh format perhitungan gaji karyawan dalam Excel tersebut sudah disusun pada masing – masing sheet seperti yang ditampilkan pada gambar. Selanjutnya untuk contoh format perhitungan gaji ini akan dibagi kedalam beberapa versi karena tentu akan ada beberapa perubahan untuk penyesuaian atau koreksinya.


1. Contoh Format Gaji Karyawan Excel v1


  • Hari Kerja : Senin - Sabtu
  • Jam Kerja : 08:00 s.d 16:00
  • Hari Sabtu : 08:00 s.d 13:00
  • Hari Minggu : Libur

Untuk mendapatkan template Excel gratis Gaji Karyawan v1 silahkan klik link berikut ini :

  • Nama File : Template Gaji v1
  • Format File : .xlsx
  • Ukuran :
  • Password : adhwebsite.com
  • Link : Template Gaji v1


2. Contoh Format Gaji Karyawan Excel v2


  • Hari Kerja : Senin - Jum'at
  • Jam Kerja : 08:00 s.d 17:00
  • Hari Sabtu : Libur
  • Hari Minggu : Libur

Untuk mendapatkan template Excel gratis Gaji Karyawan v2 silahkan klik link berikut ini :

  • Nama File : Template Gaji v2
  • Format File : .xlsx
  • Ukuran :
  • Password : adhwebsite.com
  • Link : On Progress Upload


3. Contoh Format Gaji Karyawan Excel v3


  • Hari Kerja : Senin - Jum'at
  • Jam Kerja : 08:00 s.d 17:00
  • Hari Sabtu : Libur
  • Hari Minggu : Libur
  • Update Utama : Deteksi Weekend dan Weekdays dengan kode
  • Kode Weekend dan Weekdays otomatis, cukup isi satu kali saja
  • Update rumus potongan JKM
  • Update PTKP Pada PPH 21

Untuk mendapatkan template Excel gratis Gaji Karyawan silahkan klik link berikut ini :

  • Nama File : Template Gaji v3
  • Format File : .xlsx
  • Ukuran :
  • Password : adhwebsite.com
  • Link : On Progress Update

Silahkan pilih dan gunakan contoh format gaji karyawan Excel diatas sesuai dengan ketentuan jam kerja di perusahaan. Mohon untuk bijak dalam menggunakan file Excel ini karena adhwebsite.com tidak mengizinkan pihak lain untuk upload ulang melalui web atau blog tanpa izin terlebih dahulu.


Cara Bayar Gaji Karyawan


Dibagian akhir mari kita bahas sedikit tentang bagaimana cara bayar gaji karyawan yang biasa dilakukan oleh Perusahaan. Ada dua cara yang biasa dilakukan oleh Perusahaan terkait dengan pembayaran gaji yaitu pertama gaji dibayarkan dengan cara tunai dan kedua dengan cara transfer atau payroll Bank.


1. Pembayaran Gaji Dengan Cara Tunai


Cara pembayaran gaji yang pertama ini dilakukan dengan cara manual dan tentu gaji akan diberikan dengan cara tunai. Biasanya dengan cara ini gaji akan dimasukkan kedalam amplop baru kemudian diserahkan kepada masing - masing Karyawan.

  

2. Pembayaran Gaji Dengan Cara Payroll Bank


Cara yang kedua adalah pembayaran gaji dengan memanfaatkan transfer Bank. Setelah gaji dihitung dengan menggunakan aplikasi atau Excel akan diberikan kepada pihak Bank. Baru kemudian berdasarkan data tersebut pihak Bank akan mengirimkan gaji secara langsung kepada Karyawan melalui nomor rekening yang dicatat pada datanya.


Kesimpulan


Cara menghitung gaji memang cukup beragam terutama terkait dengan jumlah serta pola pada prosesnya. Tetapi untuk penggunaan Excel pada acara menghitung gaji ini rasanya sangat penting untuk diketahui. Karena cara menghitung gaji karyawan dalam Excel bisa mempercepat serta mempermudah proses perhitungan tersebut.

Bagian tersulitnya pada cara menghitung gaji dalam Excel adalah penyusunan rumus pada templatenya. Tapi jangan khawatir, adhwebsite.com sudah menyertakan contoh format gaji karyawan Excel dan tinggal mengambilnya saja. Contoh format gaji karyawan Excel ini bebas untuk digunakan tapi jika akan upload ulang baik di blog, web atau media lain mohon menyertakan link aktif ke artikel ini.

Selanjutnya untuk contoh format gaji Excel dibagi kedalam beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan. Jika memang pembahasan ini dirasa kurang detail terutama untuk pembahasan rumusnya maka silahkan buka artikel terkait dengan sub pembahasan pada kategori Gaji KaryawanKarena pada sub artikel pembahasan terkait dengan rumus hanya akan fokus kedalam satu tema atau satu pembahasan saja.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung gaji karyawan dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. Sampai jumpa kembali pada pembahasan menarik lainnya di www.adhwebsite.com

Post a Comment