AdhWebsite | Blog Rumus dan Tutorial Excel

9 Rumus Excel Untuk Pembulatan Angka, Dengan dan Tanpa Digit Desimal

Mengatur digit desimal dalam Excel memang akan sering dilakukan karena setiap digit angka akan berpengaruh kedalam pengolahan data tersebut. Konsep pengaturan jumlah digit desimal dikenal dengan sebutan pembulatan Excel. Pembulatan adalah proses mengubah jumlah angka kedalam digit tertentu sesuai dengan kebutuhan. Proses pembulatan ini secara umum memang sudah akan aturan serta ketetapannya.

Dalam Excel untuk mempercepat serta mempermudah proses pembulatan angka sudah disediakan beberapa fungsi dasar. Fungsi dasar tersebut harus dipilih serta digunakan sesuai dengan kebutuhan pembulatan Excel.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa konsep atau metode pembulatan dalam Excel dibagi kedalam beberapa jenis misalnya dibulatkan ke sen terdekat, dibulatkan kedua tempat desimal, dibulatkan ke ribuan terdekat dan lain - lain. Semua kebutuhan pada konsep pembulatan angka ini dalam Excel ada rumusnya masing - masing dan rumus pembulatan Excel tersebut akan kita bahas pada artikel ini sampai dengan selesai.


Konsep dan Metode Pembulatan Dalam Excel


Metode pembulatan dalam Excel dibagi kedalam beberapa jenis dan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan pengolahan angka yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa jenis atau metode pembulatan bilangan dalam Excel :

  1. Membulatkan bilangan keatas atau kebawah
  2. Membulatkan bilangan keatas
  3. Membulatkan bilangan kebawah
  4. Membulatkan bilangan tanpa digit desimal
  5. Membulatkan bilangan dengan digit desimal
  6. Membulatkan bilangan ke angka ganjil terdekat
  7. Membulatkan bilangan ke angka genap terdekat
  8. Membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat
  9. Membulatkan bilangan ke puluhan terdekat
  10. Membulatkan bilangan ke ratusan terdekat
  11. Membulatkan bilngan ke ribuan terdekat
  12. Membulatkan bilangan Dengan Menggunakan Kelipatan

Seperti yang disebutkan diatas bahwa masing - masing jenis akan menggunakan fungsi dasar yang berbeda - beda. Jika salah memilih fungsi dasar maka hasilnya bilangan tidak akan sesuai dengan yang diharapkan pada pengolahan data. Inilah pentingnya kita mengetahui fungsi dasar apa saja yang digunakan dalam Excel terkait dengan kebutuhan ini. Dalam prosesnya ada juga 1 fungsi yang dapat digunakan untuk beberapa jenis pembulatan bilangan.


Rumus Pembulatan Dalam Excel


Rumus Pembulatan Excel yang akan dibahas pada artikel ini ada 9 jenis. Masing - masing rumus Excel memiliki fungsi yang berbeda - beda. Tetapi secara umum fungsinya adalah untuk membulatkan angka.


Rumus Excel Pembulatan Angka


Semua fungsi dasar pembulatan Excel ini ada pada kategori yang sama yaitu fungsi Matematika. Berikut ini adalah beberapa fungsi dasar Excel yang dapat digunakan untuk membulatkan angka :

 

1. Rumus Excel ROUND

 

Rumus Excel ROUND akan membulatkan bilangan keatas atau ke bawah sesuai dengan metode yang biasa digunakan pada Matematika. Rumus ini memiliki tiga fungsi yang bisa digunakan tergantung kepada pengisian argumen.

Berikut ini adalah tiga fungsi pembulatan yang dimiliki oleh ROUND :

  • Diisi dengan 0 : membulatkan angka keatas atau kebawah tanpa digit desimal
  • Diisi dengan angka positif : membulatkan angka keatas atau kebawah dengan digit desimal
  • Diisi dengan angka negatif : membulatkan angka ke puluhan terdekat, ratusan terdekat dan ribuan terdekat

Secara umum konsep yang digunakan pada ROUND adalah pembulatan angka dengan menggunakan batasan angka 5 seperti pada Matematika. Pada rumus ini pembulatan keatas serta ke bawah akan dilakukan dengan otomatis. Karena memang batasan yang digunakan akan secara otomatis juga terdeteksi.

 

2. Rumus Excel ROUNDUP

 

Rumus kedua yang dapat digunakan pada pembulatan bilangan adalah ROUNDUP. Secara umum rumus ini fungsinya mirip dengan ROUND Excel hanya saja prosesnya akan selalu dilakukan ke atas saja. Berikut ini adalah tiga fungsi pembulatan yang dimiliki oleh ROUNDUP Excel :

  • Diisi dengan 0 : membulatkan angka keatas tanpa digit desimal
  • Diisi dengan angka positif : membulatkan angka keatas dengan digit desimal
  • Diisi dengan angka negatif : membulatkan angka ke puluhan terdekat, ratusan terdekat dan ribuan terdekat selalu keatas

Dari tiga fungsi tersebut terlihat bahwa secara umum fungsi dari ROUNDUP Excel adalah membulatkan bilangan dengan kondisi hanya keatas saja dan tidak melihat angka atau digit terakhir apakah 5, diatas 5 atau dibawah 5. Rumus ini memang cukup berbeda dengan ROUND terutama pada batasan angka pembulatan. Selain itu pada rumus ini pembulatan hanya akan dilakukan satu arah saja.

 

3. Rumus Excel ROUNDDOWN

 

ROUNDDOWN ini akan membulatkan bilangan selalu kebawah dan ini merupakan kebalikan dari ROUNDUP. Konsep serta metode yang digunakan pada ROUNDDOWN ini juga mirip dengan pembulatan pada ROUND dan ROUNDUP. Hanya saja memang pada ROUNDDOWN ini posisi pembulatan bilangan akan selalu dilakukan kebawah tanpa memperhatikan batasan digit bilangan terakhir apakah angka 5, diatas 5 atau dibawah 5.

Fungsi ROUND, ROUNDUP serta ROUNDDOWN memang cukup mirip dan inilah pentingnya kita memahami masing - masing fungsi diatas. Kesalahan memilih fungsi akan mengakibatkan kesalahan pada hasil perhitungan yang sedang dilakukan.

 

4. Rumus Excel CEILING

 

CEILING akan membulatkan bilangan keatas berdasarkan kelipatan yang ditentukan. Konsep pada CEILING ini memang berbeda dengan tiga rumus yang sudah dibahas diatas. Untuk kelipatan yang digunakan pada pembulatan bilangan bisa diatur sesuai dengan kebutuhan misalnya kelipatan angka 2, kelipatan angka 3, kelipatan angka 8 dan seterusnya. Konsep ini memang tidak terlalu sering digunakan terutama pada konsep pembulatan bilangan.

 

5. Rumus Excel FLOOR

 

FLOOR akan membulatkan bilangan berdasarkan kelipatan tertentu. Rumus ini memang mirip dengan fungsi dari CEILING Excel karena sama - sama membulatkan bilangan dengan menggunakan kelipatan. Hanya saja perbedaan antara FLOOR dengan CEILING ada pada posisi pembulatan bilangan. CEILING akan membulatkan bilangan keatas sedangkan FLOOR akan membulatkan bilangan kebawah.

 

6. Rumus Excel EVEN

 

Rumus yang terkait dengan pembulatan angka selanjutnya dalam Excel adalah EVEN. Rumus EVEN ini akan membulatkan bilangan ke bilangan genap terdekat. Pembulatan yang dilakukan oleh EVEN ini posisinya akan selalu keatas hanya saja ada catatan penting yang harus diketahui yaitu jika bilangan genap maka tidak akan dibulatkan sedangkan jika bilangan ganjil maka akan dibulatkan keatas. Selain itu pada rumus EVEN posisi hasilnya tidak akan menampilkan digit desimal sama sekali.

 

7. Rumus Excel ODD

 

Sesuai urutannya rumus selanjutnya yang dapat digunakan untuk membulatkan bilangan  adalah ODD Excel. Tentu rumus ini memiliki fungsi yang mirip dengan EVEN Excel hanya saja pembulatan bilangan yang dilakukan rumus ini adalah ke bilangan ganjil terdekat. Posisi pembulatan bilangan akan selalu dilakukan keatas dengan dua catatan penting yaitu jika angka adalah bilangan ganjil maka tidak akan dibulatkan sedangkan jika angka adalah angka genap maka akan dibulatkan ke atas menuju bilangan ganjil terdekat.

 

8. Rumus Excel INT

 

Rumus selanjutnya yang dapat digunakan untuk membulatkan angka adalah INT. Rumus ini akan membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat. Posisi pembulatan yang digunakan oleh INT akan selalu kebawah bukan keatas. Karena ini adalah bilangan bulat maka hasil pada fungsi INT ini akan membuang atau menghilangkan angka desimal pada prosesnya tersebut.

 

9. Rumus Excel TRUNC

 

Rumus terakhir yang dapat digunakan untuk pembulatan angka adalah TRUNC. Rumus ini dapat digunakan untuk membulatkan bilangan kebawah mirip dengan ROUNDDOWN. Secara detail fungsi dari TRUNC ada tiga, yaitu sebagai berikut :

  • Membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat tanpa digit desimal
  • Membulatkan angka menggunakan beberapa digit bilangan desimal
  • Membulatkan angka ke puluhan, ratusan dan ribuan terdekat

Tiga fungsi dari TRUNC diatas memang sangat mirip dengan rumus yang sudah dibahas dibagian atas yaitu ROUNDDOWN. Bahkan kedua rumus ini akan membulatkan angka dengan tiga jenis yang sama persis. Untuk contoh perhitungan akan kita bahas pada artikel tersendiri dan silahkan untuk dipelajari. 


Rumus Pembulatan Excel Paling Populer


Dari beberapa fungsi dasar diatas yang memang terkait dengan pembulatan pada bilangan memang jumlahnya cukup banyak. Jika ada yang bertanya fungsi dasar mana yang memang paling populer digunakan pada proses pembulatan angka maka jawabannya kita harus mengetahui konsep mana yang paling populer digunakan.

Dalam Matematika konsep yang paling umum dikenal adalah pembulatan ke atas atau kebawah secara otomatis dengan batasan angka 5. Konsep tersebut bahkan dijadikan dasar yang paling sering digunakan pada pembulatan bilangan. Jika disesuaikan dengan konsep tersebut maka kita bisa menyimpulkan bahwa rumus yang paling populer terkait dengan pembulatan pada bilangan adalah ROUND. Karena seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa rumus inilah yang paling cocok serta sesuai dengan konsep pembulatan yang secara umum digunakan.

 

Kesimpulan

 

Dalam Excel ada beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk kebutuhan ini  seperti yang sudah dijelaskan diatas. Bagian penting untuk kita jika akan membulatkan bilangan adalah memilih fungsi mana yang akan digunakan. Misalnya akan membulatkan angka keatas atau kebawah dengan batasan angka 5 maka silahkan gunakan ROUND. Contoh lain misalnya kita akan membulatkan bilangan dengan menggunakan kelipatan maka silahkan gunakan CEILING.

Jika memilih fungsi yang benar maka hasilnya akan benar seperti pada konsep perhitungan Matematika. Sebaliknya jika salah memilih fungsi maka hasilnya  tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Inilah pentingnya mengetahui rumus apa saja yang dapat digunakan untuk kebutuhan ini dalam Microsoft Excel supaya kita bisa memilih fungsi dengan benar.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus pembulatan angka dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. Sampai jumpa kembali pada pembahasan artikel selanjutnya di www.adhwebsite.com  

Post a Comment