Membulatkan angka akan sering ditemui pada pengolahan data terutama jika dilakukan dalam Microsoft Excel. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa konsep pembulatan angka ini dibagi kedalam beberapa metode atau beberapa jenis. Dalam Excel konsep pembulatan angka juga dibagi kedalam beberapa jenis dan satu diantaranya adalah pembulatan dengan kelipatan tertentu.
Pembulatan angka dalam Excel prosesnya akan bias dilakukan dengan cepat serta mudah karena sudah disediakan rumus yang fungsinya secara khusus memang terkait dengan pembulatan. Pembulatan angka dalam Excel ini akan memiliki satu rumus untuk satu jenis atau metode pembulatan. Meskipun memang dalam prosesnya ada juga satu rumus Excel yang dapat digunakan untuk beberapa metode pembulatan angka.
Cara Membulatkan bilangan ini memang tidak terlalu sering ditemukan pada pengolahan data. Tapi rasanya penting juga untuk kita ketahui serta kita pelajari untuk membandingkan konsep serta metode pada pembulatan angka dalam Excel.
Apa Itu Kelipatan Pada Bilangan ?
Pada Matematika kita mengenal istilah kelipatan angka yang mungkin ini akan dipelajari di sekolah bahkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar. Dalam Excel kelipatan ini juga digunakan pada konsep pembulatan. Meskipun memang secara umum konsep ini mungkin tidak terlalu sering kita dengar.
Kelipatan adalah salah satu pengolahan angka yang terkait erat dengan proses perkalian. Ini penting untuk diketahui karena perhitungan ini merupakan dasar yang digunakan pada proses membulatkan bilangan dengan kelipatan pada Microsoft Excel. Jika sudah memahami apa itu kelipatan kita akan jauh lebih mudah memahami cara serta proses pada pembulatan dalam Excel.
1. Definisi Kelipatan Angka
Kelipatan adalah hasil perkalian dari sebuah bilangan tertentu dengan bilangan lainnya dan biasanya bilangan tersebut akan disusun secara berurutan. Hasil dari kelipatan adalah berupa deret bilangan yang memang merupakan perkalian dari bilangan berurutan. Ada dua unsur yang digunakan pada proses perkalian bilangan kelipatan yaitu angka serta urutan dari bilangan yang akan dikalikan. Hasil perkalian dari kedua bilangan tersebutlah yang dikenal dengan sebutan kelipatan dan ini akan dijadikan dasar pada pembulatan dalam Excel.
2. Contoh Kelipatan Angka
Supaya lebih mudah memahaminya mari kita lihat pada contohnya secara langsung. Contoh dari angka kelipatan adalah hasil perkalian dari dua bilangan yang sudah dijelaskan diatas. Untuk contoh misalnya kita akan menghitung angka kelipatan 2 maka prosesnya harus dilakukan terlebih dahulu. Proses perkalian untuk menghasilkan bilangan kelipatan 2 adalah sebagai berikut :
1 x 2 = 2
2 x 2 = 4
3 x 2 = 6
4 x 2 = 8
5 x 2 = 10
6 x 2 = 12
7 x 2 = 14
8 x 2 = 16
9 x 2 = 18
10 x 2 = 20 dan seterusnya
Berdasarkan urutan perkalian pada angka 2 diatas maka kelipatan 2 adalah : 2, 4, 6, 6, 10, 12, 14, 16, 18, 20 dan seterusnya. Untuk contoh yang kedua misalnya kita akan menghitung kelipatan 3 maka perkalian yang diurutkan adalah sebagai berikut :
1 x 3 = 3
2 x 3 = 6
3 x 3 = 9
4 x 3 = 12
5 x 3 = 15 dan seterusnya
Sehingga urutan dari angka kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15 dan seterusnya sesuai dengan urutan perkalian. Cara yang sama juga dilakukan pada kelipatan 5 dan urutannya adalah : 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50 dan seterusnya.
Rumus Pembulatan Dengan Kelipatan Dalam Excel
Selanjutnya mari kita bahas tentang rumus yang dapat digunakan untuk pembulatan dengan metode ini. Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa rumus pembulatan dalam Excel memang ada beberapa dengan fungsi yang berbeda – beda. Ada 9 rumus Excel untuk pembulatan angka dan 2 diantaranya adalah rumus untuk pembulatan dengan kelipatan.
Adapun 2 rumus Excel yang dapat digunakan untuk pembulatan angka tersebut adalah sebagai berikut :
- Rumus Excel CEILING
- Rumus Excel FLOOR
Secara umum kedua rumus Excel tersebut fungsinya memang untuk pembulatan angka. Tapi secara detail tentu ada perbedaan dari kedua rumus Excel tersebut dan untuk perbedaan akan kita bahas pada contoh perhitungan dibagian bawah.
Contoh Pembulatan Dengan Kelipatan Dalam Excel
Untuk contoh pembulatan dengan kelipatan dalam Excel akan kita bagi menjadi dua bagian sesuai dengan rumusnya. Dibagian akhir akan disimpulkan apa perbedaan dari kedua rumus Exce tersebut sesuai dengan hasil pembulatan pada contohnya. Untuk itu mari kita pahamu cara serta urutan pembulatan ini sesuai dengan rumus yang digunakan.
1. Pembulatan Dengan Kelipatan Menggunakan Rumus CEILING
Contoh yang pertama kita akan menggunakan rumus CEILING untuk membulatkan angka dengan kelipatan tertentu. Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut sudah ada tiga angka yang akan dibulatkan dengan menggunakan kelipatan 2, 3 serta 5. Jika akan menggunakan kelipatan 2 pada pembulatan tersebut maka rumusnya adalah sebagai berikut :
=CEILING(A4;2)
Rumus yang pertama ini akan membulatkan angka 18,62 dengan kelipatan 2 dan hasilnya adalah 20. Angka 20 tersebut didapatkan dari deret angka kelipatan 2 yaitu 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 dan seterusnya.
Silahkan perhatikan, angka 18,62 ada diantara 18 dan 20 kemudian rumus CEILING akan membulatkan angka keatas sehingga hasilnya adalah 20. Selanjutnya contoh yang kedua kita akan menggunakan kelipatan 3 pada pembulatan dan rumusnya adalah sebagai berikut :
=CEILING(A5;3)
Rumus yang kedua ini akan membulatkan angka 5 dengan menggunakan kelipatan 3 dan hasilnya adalah 6. Pada deret kelipatan angka 3 posisi angka 5 ini ada diantara 3 dan 6, karena pembulatan dilakukan keatas maka hasil yang muncul adalah 6. Selanjutnya contoh yang ketiga kita akan menggunakan kelipatan 5 pada pembulatan dan rumusnya adalah sebagai berikut :
=CEILING(A6;5)
Rumus yang ketiga ini akan membulatkan 26 dengan menggunakan kelipatan 5 dan hasilnya adalah 30. Pada deret kelipatan angka 5 posisi angka 26 ini ada diantara 25 dan 30, karena pembulatan selalu dilakukan keatas maka hasilnya adalah 30.
2. Pembulatan Dengan Kelipatan Menggunakan Rumus FLOOR
Selanjutnya contoh yang kedua kita akan menggunakan rumus FLOOR pada pembulatan dengan kelipatan. Pada dasarnya konsep serta cara pembulatan yang kedua ini hampir sama dengan cara yang pertama. Hanya saja tentu rumus Excel yang digunakan akan berbeda karena pada contoh yang kedua ini rumus yang digunakan adalah FLOOR.
Untuk contoh pembulatan yang kedua silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut sudah ada 3 angka yang akan dibulatkan dengan menggunakan 2, 3 dan 5. Jika akan menggunakan kelipatan angka 2 maka rumusnya adalah sebagai berikut :
=FLOOR(A4;2)
Rumus yang pertama ini akan membulatkan angka 18,62 dengan menggunakan kelipatan 2 dan hasilnya adalah 18. Selanjutnya jika akan menggunakan kelipatan 3 maka rumusnya adalah sebagai berikut :
=FLOOR(A5;3)
Rumus ini akan membulatkan angka 5 dengan menggunakan kelipatan 3 dan hasil yang ditampilkan pada pembulatan ini adalah 3. Selanjutnya jika akan menggunakan kelipatan angka 5 maka rumusnya adalah sebagai berikut :
=FLOOR(A6;5)
Rumus ini akan membulatkan angka 26 dengan menggunakan kelipatan 5 dan hasilnya adalah 25. Silahkan perhatikan 3 contoh pada rumus FLOOR diatas, proses pembulatan hanya akan dilakukan kebawah saja. Memang seperti yang sudah disebutkan pada pembahasan sebelumnya bahwa cara pembulatan kebawah dalam Excel ada beberapa rumus dan satu diantaranya adalah rumus Excel FLOOR.
Beda Konsep Pembulatan Rumus CEILING dan FLOOR
Jika memperhatikan contoh pembulatan pada rumus Excel CEILING serta FLOOR diatas sebenarnya kita sudah bias dengan mudah membedakan konsep pembulatan. Secara umum memang pembulatan dilakukan dengan cara yang hampir sama hanya saja menggunakan rumus yang berbeda. Adapun perbedaan dari pembulatan pada rumus CEILING dan FLOOR hanya pada arah pembulatan saja.
Pada rumus Excel CEILING pembulatan hanya akan dilakukan keatas saja sedangkan pada rumus Excel FLOOR pembulatan hanya akan dilakukan kebawah saja. Jika masih kurang jelas silahkan bandingkan kedua contoh diatas karena angka yang digunakan tetap sama bahkan pembulatannya juga diatur sama supaya mudah untuk membedakannya.
Kesimpulan
Membulatkan bilangan dalam Excel bias menggunakan beberapa rumus sesuai dengan fungsinya. Jika akan membulatkan angka dengan kelipatan maka ada dua rumus Excel yang bias dipilih yaitu CEILING dan FLOOR. Jika pembulatan tersebut akan dilakukan keatas maka gunakan rumus Excel CEILING.
Sebaliknya jika pembulatan tersebut akan dilakukan kebawah maka silahkan gunakan rumus Excel FLOOR. Cara membulatkan angka dengan kelipatan menggunakan dua rumus Excel tersebut prosesnya hampir sama. Karena dua rumus Excel tersebut juga memiliki argument serta syntax yang sama seperti yang terlihat pada contoh diatas.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara membulatkan angka dengan menggunakan kelipatan dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment