AdhWebsite | Blog Rumus dan Tutorial Excel

Cara, Contoh dan Rumus Pembulatan Ke Atas Dalam Microsoft Excel

Pembulatan angka akan dibagi kedalam tiga jenis yaitu pembulatan kebawah atau keatas, pembulatan keatas serta kebawah. Pada dua artikel sebelumnya kita sudah bahas bagaimana cara pembulatan angka ke atas atau kebawah dan bagaimana cara pembulatan angka kebawah dalam Excel. Selanjutnya pada artikel ini kita akan bahas bagaimana cara pembulatan angka ke atas serta rumus dan metode yang digunakan.

Pembulatan angka dalam Excel khususnya keatas ini sudah disediakan rumus khusus dimana fungsi dari rumus tersebut memang terkait dengan pembulatan angka keatas. Rumus tersebut tentu berbeda dengan yang digunakan untuk pembulatan angka kebawah serta yang digunakan untuk pembulatan angka keatas dan kebawah secara otomatis.

Karena seperti yang disebutkan diatas bahwa fungsi dari masing - masing rumus Excel tersebut secara detail akan berbeda - beda meskipun memang secara umum fungsi dari rumus tersebut adalah untuk kebutuhan tersebut. Lalu, apa rumus Excel yang dapat digunakan untuk pembulatan angka keatas ?

 

Rumus Pembulatan Keatas Dalam Excel


Dalam pembahasan sebelumnya sudah disebutkan bahwa rumus Excel untuk membulatkan bilangan memang tidak hanya satu saja. Ada 9 rumus Excel untuk pembulatan angka dengan fungsi yang pasti berbeda - beda dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.


Pembulatan Keatas Dalam Excel


Dari 9 rumus Excel tersebut beberapa diantaranya adalah rumus Excel untuk pembulatan keatas. Adapun rumus Excel pembulatan keatas tersebut adalah sebagai berikut :

  • Rumus Excel CEILING
  • Rumus Excel EVEN
  • Rumus Excel ODD
  • Rumus Excel ROUNDUP

Rumus Excel tersebut tentu memiliki fungsi yang berbeda - beda tetapi akan tetap membulatkan bilangan keatas saja. Untuk detail dari masing - masing rumus diatas terkait dengan membulatkan bilangan silahkan pelajari dalam contoh dibagian bawah.


Cara Pembulatan Keatas Dalam Excel


Cara pembulatan angka dalam Excel harus disesuaikan dengan rumus Excel yang dipilih atau digunakan. Karena rumus tersebut tentu akan menentukan hasil perhitungan yang sedang dilakukan pada pengolahan data. Begitupun dengan cara pembulatan keatas dalam Excel, harus menyesuaikan dengan fungsi dari rumus Excel yang sudah disebutkan diatas.

Pada dasarnya cara pembulatan keatas dalam Excel tetap sama dengan metode atau cara yang digunakan pada Matematika. Pada Matematika pembulatan keatas ini tentu berbeda dengan pembuatan keatas dan kebawah yang sudah kita bahas sebelumnya. Pada pembulatan keatas dan kebawah akan digunakan batasan angka 5 sebagai dasar perhitungan.

Jika angka pada digit terakhir adalah 5 atau diatas 5 maka prosesnya akan dilakukan keatas. Sedangkan jika angka pada digit terakhir adalah dibawah atau kurang dari 5 maka prosesnya akan dilakukan kebawah. Konsep tersebut tidak berlaku pada jenis pembulatan keatas karena pada jenis ini tidak menggunakan batasan angka 5. Berapapun angka pada digit terakhir maka proses perhitungan akan tetap dilakukan keatas saja.

Selanjutnya cara pembulatan keatas dalam Excel juga konsepnya seperti itu dimana pada jenis pembulatan ini tidak menggunakan batasan angka 5. Tapi identifikasi terhadap jenis pembulatan akan dilakukan secara otomatis oleh rumus Excel dan inilah yang menjadi alasan kenapa membulatkan bilangan dalam Excel lebih mudah jika dibandingkan dengan cara manual.


Contoh Pembulatan Keatas Dalam Excel


Selanjutnya mari kita bahas contoh pembulatan keatas dengan menggunakan rumus Excel yang sudah disebutkan. Contoh pembulatan keatas dalam Excel ini akan kita bagi kedalam 4 bagian sesuai dengan rumusnya. Ini bertujuan untuk kemudahan kita dalam memahami masing - masing fungsi pembulatan keatas tersebut. Tapi jika dari pembahasan ini dirasa kurang detail silahkan baca artikel yang terkait pada kategori Pembulatan Angka.

 

1. Pembulatan Keatas Dengan Rumus CEILING


Rumus Excel pembulatan angka yang pertama dan akan digunakan adalah CEILING.  CEILING ini dapat digunakan untuk pembulatan angka dengan kelipatan tertentu. Kelipatan yang digunakan pada CEILING ini bisa berapa saja sesuai dengan kebutuhan pada pengolahan data. Untuk contoh pembulatan angka keatas yang pertama silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Rumus Pembulatan Keatas


Pada contoh pertama ini sudah ada angka yang akan dibulatkan dengan menggunakan kelipatan 1, 2 serta 5. Jika akan membulatkan bilangan keatas dengan kelipatan 1 maka rumusnya adalah sebagai berikut :


=CEILING(A4;1)


Rumus pertama ini akan membulatkan angka 12,68 dengan menggunakan kelipatan 1 serta prosesnya dilakukan keatas. Hasil yang muncul pada contoh pertama diatas adalah 13 dan tentu digit desimal pada jenis ini akan dihilangkan. Jika belum memahami konsep pembulatan diatas mari kita urutkan kelipatan 1 sebagai berikut : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 dan seterusnya.

Berdasarkan urutan pada kelipatan 1 diatas maka angka 12,68 ada diantara 12 dan 13, karena pembulatan dilakukan keatas maka hasil yang muncul adalah 13 bukan 12. Selanjutnya jika akan membulatkan bilangan keatas dengan kelipatan 5 maka rumusnya adalah sebagai berikut :


=CEILING(A6;5)


Contoh kedua ini akan membulatkan angka 54 dengan menggunakan kelipatan 5 dan hasil yang muncul adalah 55. Angka 55 tersebut merupakan bilangan yang ada pada deret kelipatan dari 5, yaitu sebagai berikut : 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60 dan seterusnya. Berdasarkan urutan pada deret tersebut maka angka 54 ada diantara 50 serta 55, karena pembulatan dilakukan keatas maka hasil yang muncul adalah 55.    


2. Pembulatan Keatas Dengan Rumus EVEN


Contoh pembulatan keatas yang kedua akan menggunakan rumus Excel EVEN dan EVEN ini dapat digunakan untuk membulatkan angka ke bilangan genap terdekat. Hasil dari perhitungan yang kedua ini angkanya akan selalu bilangan genap karena memang fungsinya terkait dengan hal tersebut. Untuk contoh pembulatan keatas dengan EVEN silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Contoh Pembulatan Keatas


Pada contoh tersebut sudah ada tiga angka yang akan dibulatkan keatas dengan menggunakan EVEN. Untuk contoh yang pertama kita akan menggunakan rumus berikut ini :


=EVEN(A4)


Rumus Excel ini akan membulatkan angka 12,68 keatas dengan menggunakan EVEN dan hasilnya adalah 14. Hasil tersebut diambil dari deret bilangan bulat, urutan pada deret bilangan bulat adalah 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 dan seterusnya. Angka 12,68 pada deret tersebut ada diantara 12 dan 14, karena pembulatan dilakukan keatas maka hasil yang muncul adalah 14. Selanjutnya contoh yang kedua kita akan menggunakan rumus berikut ini :


=EVEN(A5)


Rumus yang kedua ini akan membulatkan angka 5 dengan menggunakan EVEN dan hasilnya adalah 6. Konsep kedua juga sama dengan yang pertama. Angka 5 ada diantara 4 serta 6 pada deret bilangan genap. Karena proses perhitungan dilakukan keatas maka hasil yang ditampilkan adalah 6 bukan 4. Untuk contoh yang ketiga akan membulatkan angka 14 dan hasil yang ditampilkan adalah 14 atau tidak berubah.

Dari tiga contoh diatas dapat disimpulkan bahwa jika angka yang akan dibulatkan adalah bilangan genap maka hasilnya akan tetap bilangan tersebut atau tidak berubah. Sebaliknya jika angka yang akan dibulatkan adalah bilangan ganjil maka tentu saja hasilnya adalah bilangan genap karena sesuai dengan fungsinya bahwa ini akan membulatkan angka ke bilangan genap terdekat.    


3. Pembulatan Keatas Dengan Rumus ODD


Contoh pembulatan keatas ketiga akan menggunakan rumus Excel ODD dan ini merupakan kebalikan dari rumus yang ke-2. ODD dalam Excel dapat digunakan untuk membulatkan angka ke bilangan ganjil terdekat. Konsep serta hasil ini akan diambil dari deret bilangan ganjil dan tentu prosesnya akan dilakukan keatas saja. Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Pembulatan keatas tanpa desimal


Pada contoh tersebut sudah ada angka yang akan dibulatkan keatas dengan menggunakan ODD. Contoh yang pertama kita akan membulatkan angka 12,68 dan rumusnya adalah sebagai berikut :


=ODD(A4)


Hasil yang ditampilkan oleh rumus ODD pada contoh pertama ini adalah 13 dan 13 ini termasuk kedalam bilangan ganjil. Angka 13 ini merupakan angka yang diambil dari deret bilangan ganjil yaitu 1, 3, 5, 7, 9, 11,13, 15 dan seterusnya. Angka 12,68 pada deret tersebut ada diantara 11 dan 13, karena prosesnya dilakukan keatas maka hasilnya adalah 13. Contoh yang kedua kita akan membulatkan angka 5 dan rumusnya adalah sebagai berikut :


=ODD(A5)


Dengan menggunakan rumus yang kedua ini hasil dari pembulatan angka 5 adalah 5 atau tidak berubah karena 5 ini termasuk kedalam bilangan ganjil. Dari contoh diatas terlihat bahwa memang rumus ODD merupakan kebalikan dari rumus EVEN. Jika angka yang akan dibulatkan termasuk kedalam bilangan ganjil maka hasilnya tidak akan berubah. Sebaliknya jika angka yang akan dibulatkan termasuk kedalam bilangan genap maka hasilnya tentu saja adalah bilangan ganjil. 


4. Pembulatan Keatas Dengan Rumus ROUNDUP


Hasil pada tiga contoh diatas memang tidak menyertakan digit desimal sama sekali. Ini artinya tiga rumus diatas hanya digunakan jika pembulatan akan dilakukan tanpa menggunakan digit desimal. Sebenarnya secara umum cara membulatkan angka dengan digit desimal juga langkahnya tidak terlalu jauh berbeda dengan tiga contoh diatas.

Hanya saja memang rumus Excel yang digunakan tentu akan berbeda dari beberapa rumus Excel untuk pembulatan dengan digit desimal satu diantaranya adalah rumus ROUNDUP. Rumus ROUNDUP ini akan membulatkan bilangan keatas dengan jenis pembulatan sebagai berikut :

  • Membulatkan bilangan tanpa angka desimal
  • Membulatkan bilangan dengan angka desimal
  • Membulatkan bilangan ke puluhan, ratusan serta ribuan terdekat

Untuk contoh pembulatan keatas dengan menggunakan rumus ROUNDUP silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Pembulatan ke puluhan, ratusan dan ribuan terdekat


Pada contoh tersebut sudah ada angka yang akan dibulatkan dengan tiga jenis num_digits pada rumus Excel ROUNDUP. Pengisian argumen num_digits tersebut akan menentukan jenis pembulatan yang akan dilakukan. Jika pembulatan keatas tidak akan menggunakan angka desimal maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=ROUNDUP(A4;0)


Rumus diatas akan membulatkan angka 1.284,58 dengan menggunakan num_digits angka 0 ( nol ) dan hasil yang ditampilkan adalah 1.285. Perhitungan pada contoh yang pertama ini akan dilakukan keatas serta akan menghilangkan digit desimal. Selanjutnya jika pembulatan keatas akan menggunakan angka desimal maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=ROUNDUP(A5;1)


Rumus kedua akan membulatkan angka 1.284,58 ke 1 digit angka desimal dan hasil yang muncul adalah 1.284,6. Selanjutnya jika pembulatan keatas akan dilakukan ke puluhan terdekat maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=ROUNDUP(A6;-1)


Rumus ketiga ini akan membulatkan angka 1.284,58 ke puluhan terdekat dan hasil yang muncul adalah 1.290. Dari tiga contoh tersebut bisa disimpulkan bahwa rumus Excel ROUNDUP akan membulatkan bilangan tanpa digit desimal jika num_digits adalah 0 ( nol ).

Selanjutnya yang kedua rumus Excel ROUNDUP akan membulatkan bilangan dengan digit desimal jika num_digits adalah angka positif. Sedangkan jika num_digits adalah angka negatif maka pembulatan akan dilakukan ke puluhan, ratusan serta ribuan terdekat.   


Kesimpulan


Seperti pada jenis pembulatan yang lain, pada pembulatan keatas ini juga bisa menggunakan beberapa rumus Excel. Berikut ini adalah rumus Excel yang akan membulatkan bilangan keatas :

  • Rumus CEILING : Membulatkan bilangan dengan menggunakan kelipatan
  • Rumus EVEN : Pembulatan ke bilangan genap terdekat
  • Rumus ODD : Pembulatan ke bilangan ganjil terdekat
  • Rumus ROUNDUP : Membulatkan bilangan dengan desimal, tanpa desimal dan ke puluhan, ratusan serta ribuan terdekat

Silahkan pilih salah satu dari 4 rumus pembulatan keatas dalam Excel diatas sesuai dengan jenis perhitungan yang akan dilakukan. Rasanya penting bagi kita sebagai pengguna Excel untuk memahami fungsi yang disebutkan diatas. Karena memang benar atau salahnya hasil perhitungan akan tergantung kepada pemilihan fungsi tersebut.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang pembulatan keatas dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. Sampai jumpa kembali pada pembahasan artikel menarik lainnya dari www.adhwebsite.com

Post a Comment